Suka Anggap Remeh Makan Makanan Tidak Sehat? Ahli Pangan Sebut Dampaknya

Suka Anggap Remeh Makan Makanan Tidak Sehat? Ahli Pangan Sebut Dampaknya

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Selasa, 12 Jun 2018 03:11 WIB
Suka Anggap Remeh Makan Makanan Tidak Sehat? Ahli Pangan Sebut Dampaknya
Tubuh manusia memiliki batas kemampuan mengurai racun (Foto: Istimewa)
Jakarta - Kamu mungkin sering tidak mempedulikan mengenai keamanan pangan yang kamu konsumsi. Terlebih saat berpuasa, apa saja bisa disantap karena lapar mata semata. Tapi jangan dibiasakan ya, terlebih jika kamu sudah tahu dampak buruknya.

Kepada detikHealth, Dr Rahmawati, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan Universitas Sahid Jakarta, memberikan sarannya kepada kita semua untuk tetap memperhatikan sanitasi dan keamanan makanan yang kita konsumsi.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh masyarakat harus tetap waspada, harus tahu formalin itu bentuknya seperti apa, boraks itu bentuknya seperti apa, sehingga pada saat digunakan pada produk pangan tahu ciri-cirinya apa," jelas Dr Rahmawati.

Mungkin kamu merasa aman-aman saja selama ini asal memakan makanan yang ada, tapi tahu tidak bahwa dampaknya bisa saja muncul pada beberapa tahun mendatang.

"Sakit yang disebabkan formalin atau boraks tidak muncul sekaligus, kenapa? Karena pertama, tubuh kita bisa mengurai racun yang masuk ke dalam tubuh, tetapi ada batasnya. Kalau sudah melebihi batas kemampuan tubuh mengurai racun, maka racun tersebut akan menumpuk di dalam tubuh kita. Nah, menumpuk sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Ya sesudah sekian tahun baru akan muncul, dan biasanya begitu muncul adalah penyakitnya kanker," tutupnya.


[Gambas:Video 20detik]



(ask/up)

Berita Terkait