Dalam sebuah rangkaian swafoto sang wanita berusia 32 tahun tersebut mengabadikan perpindahan bentol di wajahnya. Berawal dari bintik kecil di bawah mata, lima hari kemudian pindah ke atas alis, lalu akhirnya sampai ke bibir bagian atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien mengaku belakangan ini bepergian ke pedesaan di luar kota Moskow dan mengingat dirinya sering digigit nyamuk. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya bentolan panjang yang bergerak-gerak di bagian kiri kelopak mata," tulis dokter seperti dikutip dari jurnal, Kamis (21/6/2018).
Cacing Dirofilaria adalah parasit seperti benang halus yang bisa menyebar lewat gigitan nyamuk. Biasanya cacing menginfeksi mamalia liar seperti anjing, kucing, atau rubah sehingga manusia merupakan inang yang tidak disengaja.
Ketika menginfeksi manusia cacing Dirofilaria akan hidup di bawah kulit tidak bisa bereproduksi. Studi tahun 2014 di International Journal of Infectious Diseases menyebut pasien yang terinfeksi cacing ini mendeskripsikan sensasi seperti ada yang menggeliat-geliat di bawah kulitnya.
Meski terdengar mengerikan pengobatan cacing Dirofilaria sederhana yaitu cukup diangkat lewat operasi kecil. Hal ini yang dilakukan pada pasien wanita dalam kasus hingga dirinya sembuh total.
(fds/up)











































