"Jadi ada yang olahraga lari doang, kaki saja badannya nggak. Ada yang angkat beban, badan atasnya saja, kakinya lupa. Kalau kita main semua," ujar Safjil, salah satu pegiat Indobarian, ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Safjil dan rekan-rekannya dari Indobarian Indonesia rutin melakukan latihan di area GBK setiap dua minggu sekali. Selain latihan di luar ruangan, latihan di GBK juga dimaksudkan untuk mengenalkan Indobarian kepada masyarakat yang sedang berolahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita di sini kombinasi capoeira, boxing, dan juga animal movement. Kita latih semua gerakan, nggak dibatasi, main kaki, main tangan juga," tandasnya lagi.
Safjil mengaku sudah mengikuti komunitas Indobarian selama 5 tahun. Tak sekadar olah tubuh, Indobarian menurutnya juga bermanfaat untuk kesehatan jiwa dan pikiran.
Hal ini tertuang dalam 5 prinsip Indobarian. Pertama, jangan menilai orang lain dari luar dan tetap positif. Kedua, meditasi untuk rileks dan berkomunikasi dengan diri sendiri, 5 sampai 10 menit setiap hari.
"Ketiga baru workout, 20 sampai 30 menit setiap hari. Kalaupun baru nggak bisa setiap hari, minimal seminggu 3 kali lah," tambahnya.
Push up, salah satu workout yang dilakukan dalam rangkaian olahraga Komunitas Indobarian. Foto: Muhammad Reza Sulaiman/detikHealth |
Keempat, mengonsumsi makanan-makanan bertipe alkaline. Terakhir, kembali ke alam. Latihan di luar ruangan, pergi piknik ke alam bebas, merupakan kebutuhan untuk menjaga pikiran tetap tenang.
Nah, bagi kamu-kamu yang tertarik untuk mencoba olahraga Indobarian, bisa cek Instagram mereka dulu di @Indobarian_Indonesia.
"Kalau mau datang langsung juga boleh pas CFD kita ada di area sekitaran GBK setiap 2 minggu sekali. Cek aja instagramnya untuk informasi lengkap," tutupnya.












































Push up, salah satu workout yang dilakukan dalam rangkaian olahraga Komunitas Indobarian. Foto: Muhammad Reza Sulaiman/detikHealth