Molor Terus Saat Weekend? Waspadai 4 Penyakit Ini

Molor Terus Saat Weekend? Waspadai 4 Penyakit Ini

Suherni Sulaeman - detikHealth
Minggu, 08 Jul 2018 11:10 WIB
Molor Terus Saat Weekend? Waspadai 4 Penyakit Ini
Tidur selama berjam-jam lebih lama dari biasanya seperti itu terus-terusan bisa membahayakan tubuh lho.Foto: thinkstock
Jakarta - Setiap orang memang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, tergantung pada usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan. Apalagi jika aktivitas sehari-hari begitu padat sehingga memangkas waktu untuk beristirahat.

Bila mengalami hal seperti itu, biasanya seseorang akan memanfaatkan waktu akhir pekannya untuk tidur seharian. Padahal, tidur selama berjam-jam lebih lama dari biasanya seperti itu terus-terusan bisa membahayakan tubuh lho.

Penasaran apa saja risiko penyakit yang timbul akibat sering molor? Cek selengkapnya di bawah ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit jantung

Foto: thinkstock
Segala hal yang dilakukan secara berlebihan bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan, termasuk tidur terlalu lama.

Seperti dikutip dari Shape, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, mereka yang tidur dengan durasi lebih dari sembilan jam lebih rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan jantung, seperti gagal jantung.

Obesitas

Foto: thinkstock
Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur lebih cenderung menjadi gemuk. Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian dari Sleep Research Society. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang tidur sembilan hingga 10 jam dalam sehari, sebanyak 21 persen cenderung akan mengalami kegemukan dibanding dengan mereka yang tidur tujuh sampai delapan jam.

Sebab, orang yang tidur berlebihan dinilai memiliki waktu yang sangat singkat untuk melakukan aktivitas fisik. Alhasil tubuh hanya membakar sedikit kalori saja dan risiko obesitas pun meningkat.

Depresi

Foto: Getty Images
Oversleeping atau tidur berlebihan rupanya juga bisa memicu depresi. Jadi, ketika Anda selalu merasa lesu dan sulit beranjak dari tempat tidur, itu akan berhubungan dengan penurunan aktivitas fisik yang sangat penting dalam menghasilkan hormon yang baik, yaitu endorphin.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry mengungkapkan bahwa durasi tidur yang lebih dari 10 jam dapat mempengaruhi suasana hati, di antaranya depresi dan kecemasan yang berkepanjangan.

Kehilangan konsentrasi

Foto: Thinkstock
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Geriatrics Society, wanita yang tidur lebih dari sembilan jam sehari akan mengalami penurunan fungsi kognitif dibandingkan dengan wanita yang tidur tujuh jam sehari.

Jadi pada saat Anda mengalami kesulitan fokus di tempat kerja, bisa jadi penyebabnya adalah karena Anda terlalu banyak memejamkan mata alias molor.
Halaman 2 dari 5
Segala hal yang dilakukan secara berlebihan bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan, termasuk tidur terlalu lama.

Seperti dikutip dari Shape, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, mereka yang tidur dengan durasi lebih dari sembilan jam lebih rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan jantung, seperti gagal jantung.

Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur lebih cenderung menjadi gemuk. Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian dari Sleep Research Society. Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang tidur sembilan hingga 10 jam dalam sehari, sebanyak 21 persen cenderung akan mengalami kegemukan dibanding dengan mereka yang tidur tujuh sampai delapan jam.

Sebab, orang yang tidur berlebihan dinilai memiliki waktu yang sangat singkat untuk melakukan aktivitas fisik. Alhasil tubuh hanya membakar sedikit kalori saja dan risiko obesitas pun meningkat.

Oversleeping atau tidur berlebihan rupanya juga bisa memicu depresi. Jadi, ketika Anda selalu merasa lesu dan sulit beranjak dari tempat tidur, itu akan berhubungan dengan penurunan aktivitas fisik yang sangat penting dalam menghasilkan hormon yang baik, yaitu endorphin.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry mengungkapkan bahwa durasi tidur yang lebih dari 10 jam dapat mempengaruhi suasana hati, di antaranya depresi dan kecemasan yang berkepanjangan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Geriatrics Society, wanita yang tidur lebih dari sembilan jam sehari akan mengalami penurunan fungsi kognitif dibandingkan dengan wanita yang tidur tujuh jam sehari.

Jadi pada saat Anda mengalami kesulitan fokus di tempat kerja, bisa jadi penyebabnya adalah karena Anda terlalu banyak memejamkan mata alias molor.

(hrn/up)

Berita Terkait