Jakarta -
Olahraga bersepeda kini semakin digandrungi masyarakat. Sama seperti jenis olahraga lainnya, bersepeda juga bisa menimbulkan risiko cedera.
Entah karena tabrakan, jatuh, ataupun terlalu sering gowes, cedera karena bersepeda tak bisa dianggap remeh. Karena itu, kenali jenis-jenis cedera yang bisa muncul karena bersepeda.
Apa saja? Dirangkum dari Active, berikut 6 jenis cedera dan cara pencegahannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patellar Tendonitis
Foto: Thinkstock
|
Terletak tepat di bawah tempurung lutut, cedera patellar biasa terjadi karena sadel yang terlalu rendah atau bersepeda di gigi tinggi terlalu sering.
Dua hal tersebut menyebabkan otot quadricep bekerja terlalu kerasa dan gampang lelah, yang memicu tendonitis.
Cara mencegahnya, pastikan kayuhan selalu bervariasi. Jika sedang mengayuh dengan rotasi tinggi (90-120 per menit) gunakan gigi tinggi. Jika sedang mengayuh pelan, gunakan gigi rendah.
Achilles Tendonitis
Foto: Thinkstock
|
Achilles tendonitis merupakan cedera yang terjadi karena inflamasi pada otot ketika digunakan terlalu sering. Cedera ini terjadi di otot achilles yang ada di belakang mata kaki.
Penyebabnya beragam, mulai dari cara mengayuh yang salah hingga penggunaan sepatu yang tak tepat.
Cara mencegahnya adalah dengan menurunkan sadel sepeda sesuai tinggi badanmu agar kayuhan pas di kaki dan tak membebani otot.
Patah tulang selangka
Foto: thinkstock
|
Patah tulang selangka dan tangan adalah cedera yang paling sering terjadi ketika jatuh dan tabrakan saat bersepeda. Dua tulang tersebut merupakan titik terlemah yang mengalami dampak cedera paling berat.
Cedera ini membutuhkan penanganan dari dokter, mengingat risiko kefatalan akibat patah tulang yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Satu-satunya cara untuk menghindari patah tulang selangka adalah dengan menghindari tabrakan. Jikapun kecelakaan terjadi, disarankan untuk memegang stang dengan kedua tangan dengan kuat agar dampaknya terbagi rata ke seluruh tubuh, tidak hanya di dua bagian tulang tersebut.
Saddle sores
Foto: thinkstock
|
Saddle sores merupakan istilah untuk lecet yang terjadi di area selangkangan karena seringnya mengayuh sepeda. Gesekan yang terjadi di kulit menyebabkan lecet.
Meski tidak berbahaya, lecet ini berisiko menyebabkan infeksi karena kuman yang masuk ke tubuh lewat luka.
Pencegahannya adalah dengan menggunakan celana sepeda yang pas, serta ukuran sadel yang cocok untuk bokong Anda.
Terletak tepat di bawah tempurung lutut, cedera patellar biasa terjadi karena sadel yang terlalu rendah atau bersepeda di gigi tinggi terlalu sering.
Dua hal tersebut menyebabkan otot quadricep bekerja terlalu kerasa dan gampang lelah, yang memicu tendonitis.
Cara mencegahnya, pastikan kayuhan selalu bervariasi. Jika sedang mengayuh dengan rotasi tinggi (90-120 per menit) gunakan gigi tinggi. Jika sedang mengayuh pelan, gunakan gigi rendah.
Achilles tendonitis merupakan cedera yang terjadi karena inflamasi pada otot ketika digunakan terlalu sering. Cedera ini terjadi di otot achilles yang ada di belakang mata kaki.
Penyebabnya beragam, mulai dari cara mengayuh yang salah hingga penggunaan sepatu yang tak tepat.
Cara mencegahnya adalah dengan menurunkan sadel sepeda sesuai tinggi badanmu agar kayuhan pas di kaki dan tak membebani otot.
Patah tulang selangka dan tangan adalah cedera yang paling sering terjadi ketika jatuh dan tabrakan saat bersepeda. Dua tulang tersebut merupakan titik terlemah yang mengalami dampak cedera paling berat.
Cedera ini membutuhkan penanganan dari dokter, mengingat risiko kefatalan akibat patah tulang yang bisa menyumbat pembuluh darah.
Satu-satunya cara untuk menghindari patah tulang selangka adalah dengan menghindari tabrakan. Jikapun kecelakaan terjadi, disarankan untuk memegang stang dengan kedua tangan dengan kuat agar dampaknya terbagi rata ke seluruh tubuh, tidak hanya di dua bagian tulang tersebut.
Saddle sores merupakan istilah untuk lecet yang terjadi di area selangkangan karena seringnya mengayuh sepeda. Gesekan yang terjadi di kulit menyebabkan lecet.
Meski tidak berbahaya, lecet ini berisiko menyebabkan infeksi karena kuman yang masuk ke tubuh lewat luka.
Pencegahannya adalah dengan menggunakan celana sepeda yang pas, serta ukuran sadel yang cocok untuk bokong Anda.
(mrs/up)