Disebut Sangat Agresif, Begini Pengobatan Kanker Payudara HER2 Positif

Jakarta - Kanker payudara masih menjadi kanker terbanyak di Indonesia khususnya bagi wanita. Salah satu jenis kanker payudara yang paling berbahaya adalah jenis kanker payudara HER2 positif. Apa bahayanya?

Secara umum ada sedikitnya 3 jenis kanker payudara yakni kanker payudara HER2 positif, esterogen atau progesteron positif, dan triple negatif. Salah satu yang sedang hangat diperbincangkan adalah HER2 positif, setelah salah seorang pasiennya menggugat BPJS Kesehatan karena obatnya, trastuzumab dihapus dari daftar jaminan.

Baca juga: Obatnya Tak Lagi Ditanggung, Pasien Kanker Gugat BPJS dan Jokowi

"Kanker payudara HER2 positif memiliki rasio 20 persen dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Jenis ini termasuk yang kompleks dan belum tentu bisa diobati, bentuknya seperti huruf Y," kata ahli bedah kanker, dr Sonar Soni Panigoro, SpB(K)Onk, saat ditemui detikHealth baru-baru ini.

"Obat yang bernama trastuzumab itu hanya menempel di salah satu sisi saja, jadi sisi reseptor yang lainnya masih menerima sinyal dan terus berkembang," lanjutnya.

Jenis obat trastuzumab bisa menambah harapan hidup seseorang penderita kanker payudara HER2 positif, tapi harganya cukup mahal.

"Setelah dilakukan pengembangan, ditemukan obat lapatinib untuk menangkap bagian bawahnya. Bila dikombinasikan, ternyata belum tentu bisa sembuh juga. Memang hasilnya lebih baik," tutupnya.

Walaupun cenderung tidak diturunkan secara genetik, tetapi kanker payudara HER2 positif ini termasuk jenis yang cepat menyebar ke seluruh tubuh dibandingkan dengan jenis lainnya.

Penyebabnya juga belum bisa dipastikan, tapi kemungkinan karena gaya hidup yang kurang sehat.

Baca juga: Kanker Payudara Dikategorikan HER2 Positif, Ini Artinya

(Christantio Utama/up)