Bila Lelah Menyerang Sepanjang Hari, Coba Cek! Bisa Jadi Karena 4 Ini

Bila Lelah Menyerang Sepanjang Hari, Coba Cek! Bisa Jadi Karena 4 Ini

Suherni Sulaeman - detikHealth
Jumat, 20 Jul 2018 18:53 WIB
Bila Lelah Menyerang Sepanjang Hari, Coba Cek! Bisa Jadi Karena 4 Ini
Foto: thinkstock
Jakarta - Apa Anda akhir-akhir ini cepat merasa capek atau lelah yang diselingi dengan menguap saat beraktivitas? Bisa jadi, rasa kantuk yang terjadi karena Anda tidak cukup tidur, kurang energi, atau bahkan merupakan tanda atau gejala penyakit, seperti anemia.

Tapi sebaiknya waspadalah. Kenali penyebab rasa lelah dengan menyimak 4 poin berikut ini seperti dikutip dari Shape:

Terus terbangun sepanjang malam

Foto: thinkstock
Menurut sebuah studi di Israel, terbangun di malam hari dapat mempengaruhi suasana hati Anda yang menimbulkan rasa cemas atau perasaan was-was.

Biasanya, yang menyebabkan Anda terbangun di malam hari, antara lain karena kebelet pipis, telepon berdering, atau fluktuasi suhu yang tidak menyenangkan. Nah, faktor-faktor inilah yang bisa membuat Anda merasa lelah sepanjang hari.

Terlalu banyak tidur

Foto: thinkstock
Sama seperti tidur terlalu sedikit, tidur terlalu banyak juga tidak baik untuk Anda. Tidur lebih dari tujuh hingga sembilan jam tidur dapat menyebabkan Anda mengantuk di siang hari dan meningkatkan risiko kesehatan.

Berpikir menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur bisa mengembalikan energi Anda yang hilang adalah hal yang keliru. Jadi mulai sekarang kembalilah pada situasi tidur yang normal dan dapatkan jumlah tidur yang tepat.

Tidak memiliki cukup zat besi

Foto: iStock
Zat besi yang rendah, khususnya pada wanita rupanya dapat mempengaruhi oksigenasi darah menjadi buruk dan menimbulkan gejala lain seperti kabut otak (gangguan otak).

Jika akhir-akhir ini Anda merasa lelah sepanjang waktu, sesak napas, mudah tersinggung, terlihat pucat dan kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya, Anda harus segera mendapatkan bantuan medis. Selain itu, Anda juga harus tingkatkan kadar asupan zat besi.

Kecanduan media sosial

Foto: thinkstock
Siapa sangka ternyata kecanduan media sosial juga menyebabkan Anda lelah sepanjang hari. Jadi, jika Anda selalu lelah, sebaiknya atur waktu tidur dan tinggalkan semua gadget dari tempat tidur Anda.

Menatap media sosial setiap saat tidak hanya mempengaruhi tidur Anda, tetapi juga berdampak negatif yang menyulitkan Anda untuk bangun tepat waktu. Lebih jauh, sebuah penelitian dari The Ohio State University di AS menemukan bahwa terpapar dengan berita kekerasan dapat membuat Anda 13 kali lebih mungkin mengalami mimpi kekerasan.

Halaman 2 dari 5
Menurut sebuah studi di Israel, terbangun di malam hari dapat mempengaruhi suasana hati Anda yang menimbulkan rasa cemas atau perasaan was-was.

Biasanya, yang menyebabkan Anda terbangun di malam hari, antara lain karena kebelet pipis, telepon berdering, atau fluktuasi suhu yang tidak menyenangkan. Nah, faktor-faktor inilah yang bisa membuat Anda merasa lelah sepanjang hari.

Sama seperti tidur terlalu sedikit, tidur terlalu banyak juga tidak baik untuk Anda. Tidur lebih dari tujuh hingga sembilan jam tidur dapat menyebabkan Anda mengantuk di siang hari dan meningkatkan risiko kesehatan.

Berpikir menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur bisa mengembalikan energi Anda yang hilang adalah hal yang keliru. Jadi mulai sekarang kembalilah pada situasi tidur yang normal dan dapatkan jumlah tidur yang tepat.

Zat besi yang rendah, khususnya pada wanita rupanya dapat mempengaruhi oksigenasi darah menjadi buruk dan menimbulkan gejala lain seperti kabut otak (gangguan otak).

Jika akhir-akhir ini Anda merasa lelah sepanjang waktu, sesak napas, mudah tersinggung, terlihat pucat dan kehilangan lebih banyak rambut dari biasanya, Anda harus segera mendapatkan bantuan medis. Selain itu, Anda juga harus tingkatkan kadar asupan zat besi.

Siapa sangka ternyata kecanduan media sosial juga menyebabkan Anda lelah sepanjang hari. Jadi, jika Anda selalu lelah, sebaiknya atur waktu tidur dan tinggalkan semua gadget dari tempat tidur Anda.

Menatap media sosial setiap saat tidak hanya mempengaruhi tidur Anda, tetapi juga berdampak negatif yang menyulitkan Anda untuk bangun tepat waktu. Lebih jauh, sebuah penelitian dari The Ohio State University di AS menemukan bahwa terpapar dengan berita kekerasan dapat membuat Anda 13 kali lebih mungkin mengalami mimpi kekerasan.

(hrn/up)

Berita Terkait