Jangan Selalu Jadi Patokan, Ini Mitos Tentang Idealnya IMT

Jangan Selalu Jadi Patokan, Ini Mitos Tentang Idealnya IMT

Widiya Wiyanti - detikHealth
Minggu, 22 Jul 2018 15:09 WIB
Jangan Selalu Jadi Patokan, Ini Mitos Tentang Idealnya IMT
Mitos seputar Indeks Massa Tubuh (IMT). Foto: Thinkstock
Jakarta - Gemuk salah, terlalu kurus juga salah. Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh ideal, maka dari itu kebanyakan orang membuat patokan tubuh ideal ada indeks massa tubuh (IMT).

Cara menghitung indeks massa tubuh yaitu berat badan kita dibagi dengan tinggi badan kita (dalam meter) yang telah dikuadratkan.

Hasilnya, jika kamu terhitung berada dalam rentang 18,00-25,00 kg/m2 maka kamu termasuk dalam kategori normal, sementara berada di bawahnya berarti terlalu kurus, di atasnya termasuk kategori kegemukan dan di atas 30,00 kg/m2 termasuk kategori obesitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah kamu salah seorang yang menjadikan hitungan IMT tersebut sebagai patokan tubuh idealmu? Kalau iya, coba simak mitos-mitos tentang IMT berikut yang dikutip dari Times of India.

Makan sehat dan olahraga pasti IMT-nya normalJika IMT rendah berarti jauh dari penyakit

Foto: Thinkstock
IMT yang rendah tidak berarti bahwa kamu memiliki tubuh yang sehat, tetapi ini merupakan indikasi bahwa dengan IMT rendah dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

IMT yang rendah dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa pria dan wanita dengan IMT yang lebih rendah berada pada risiko besar mengembangkan masalah pernapasan.

Makan sehat dan olahraga pasti IMT-nya normal

Foto: Thinkstock
Selalu makan makanan sehat dan olahraga bisa membantu menjaga kesehatan dan berat badan, tetapi apakah selalu bisa membuat IMT-mu normal? Belum tentu lho!

Berat badan itu bukan sekedar massa tubuh, tapi juga termasuk berat otot dan lemak. Jadi, pada orang yang memiliki massa otot dan lemak tinggi, meskipun makan makanan sehat dan olahraga, bisa jadi IMT-nya juga tinggi.

IMT tinggi berisiko serangan jantung

Foto: DW (News)
Memiliki indeks massa tubuh yang tinggi bukan berarti banyak penyakit mengintai, terutama serangan jantung karena dikaitkan dengan lemak tubuh yang banyak.

Namun penelitian tahun 2016 mengatakan bahwa tidak semua orang dengan IMT tinggi menunjukkan masalah penyakit jantung dan kematian.

Punya IMT antara 18-25? Kamu sehat

Foto: Thinkstock

Skala IMT dari 18,00-25,00 kg/m2 menunjukkan tubuhmu normal. Banyak sekali orang yang berpendapat bahwa dengan IMT yang normal maka tubuh pasti sehat.

IMT tidak bisa selalu dijadikan patokan. Jika IMT-mu normal tapi kamu tidak makan makanan sehat dan tidak berolahraga, bisa jadi masalah kesehatan mengintaimu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang masuk dalam kategori gemuk dengan IMT 25,00-29,90 kg/m2 justru berada pada risiko tingkat kematian terendah. Tapi harus diingat ada faktor lain yang memengaruhinya.

Halaman 2 dari 5

IMT yang rendah tidak berarti bahwa kamu memiliki tubuh yang sehat, tetapi ini merupakan indikasi bahwa dengan IMT rendah dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

IMT yang rendah dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa pria dan wanita dengan IMT yang lebih rendah berada pada risiko besar mengembangkan masalah pernapasan.

Selalu makan makanan sehat dan olahraga bisa membantu menjaga kesehatan dan berat badan, tetapi apakah selalu bisa membuat IMT-mu normal? Belum tentu lho!

Berat badan itu bukan sekedar massa tubuh, tapi juga termasuk berat otot dan lemak. Jadi, pada orang yang memiliki massa otot dan lemak tinggi, meskipun makan makanan sehat dan olahraga, bisa jadi IMT-nya juga tinggi.

Memiliki indeks massa tubuh yang tinggi bukan berarti banyak penyakit mengintai, terutama serangan jantung karena dikaitkan dengan lemak tubuh yang banyak.

Namun penelitian tahun 2016 mengatakan bahwa tidak semua orang dengan IMT tinggi menunjukkan masalah penyakit jantung dan kematian.

Skala IMT dari 18,00-25,00 kg/m2 menunjukkan tubuhmu normal. Banyak sekali orang yang berpendapat bahwa dengan IMT yang normal maka tubuh pasti sehat.

IMT tidak bisa selalu dijadikan patokan. Jika IMT-mu normal tapi kamu tidak makan makanan sehat dan tidak berolahraga, bisa jadi masalah kesehatan mengintaimu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang masuk dalam kategori gemuk dengan IMT 25,00-29,90 kg/m2 justru berada pada risiko tingkat kematian terendah. Tapi harus diingat ada faktor lain yang memengaruhinya.

(wdw/ask)

Berita Terkait