4 Alasan Kamu Terbangun Tengah Malam dan Cara Mengatasinya

4 Alasan Kamu Terbangun Tengah Malam dan Cara Mengatasinya

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 27 Jul 2018 20:12 WIB
1.

4 Alasan Kamu Terbangun Tengah Malam dan Cara Mengatasinya

4 Alasan Kamu Terbangun Tengah Malam dan Cara Mengatasinya
Foto: thinkstock
Jakarta - Kamu sudah bertekad untuk bangun lebih pagi, tapi kok malam ini masih saja ya terbangun tiba-tiba? Fakta selanjutnya mungkin akan membuat kamu sedikit terperangah.

"Tidak ada yang tidur sepanjang malam," kata Jose Colon, MD, pendiri Paradise Sleep dan penulis 'The Sleep Diet'. Bahkan, ia mengatakan bahkan 4 hingga 6 kali terbangun di malam hari masih dianggap normal.

"Ini kembali pada manusia gua yang akan bangun, memindai lingkungan, memastikan tidak ada harimau, dan kemudian kembali tidur," tambahnya.

Intinya sih kamu harus bisa kembali tidur setelah terbangun, masalahnya bisa enggak? Dikutip dari Prevention, berikut adalah cara yang bisa kamu terapkan.

Nocturia (buang air kecil di malam hari) punya banyak pemicu. Tetapi kalau kamu menemukan dirimu terbangun dua sampai empat kali semalam untuk buang air kecil, sekalipun sudah membatasi minum sebelum tidur, ini bisa jadi karena elektrolit yang tidak seimbang kata Jonathan Steele, RN, direktur eksekutif WaterCures.org.

Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak air tanpa cukup garam, tubuh mungkin mencoba membuang beberapa H20, yang bisa menjadi alasan kamu terus menerus terbangun untuk buang air kecil.

Solusi tidur:
Sekitar 30 menit sebelum tidur, minumlah segelas kecil air dengan sedikit garam laut yang belum diproses, saran Steele.

"Garam yang tidak diproses membantu air masuk ke semua sel kita," katanya.

Menurut National Sleep Foundation (NSF), rasa panas dapat membuat sulit untuk tetap tertidur.

"Suhu ruangan, apa yang kamu kenakan atau tidak kenakan saat mau tidur, seprai dan selimut, semuanya untuk menjaga tubuhmu pada suhu yang tepat," ujar Marc Leavey, MD, spesialis perawatan primer Mercy Medical Center di Baltimore.

Solusi tidur:
Pastikan kamu mendapatkan suhu yang nyaman, tidak terlalu panas tapi tidak juga terlalu dingin. Sebelum tertidur bisa juga dengan mandi air hangat.

"Mandi air hangat akan menaikkan suhu secara perlahan, sementara saat keluar dari bak mandi akan memicu sedikit penurunan suhu -- sinyal yang diasosiasikan oleh otakmu sebagai (waktu) tidur," jelasnya.

Jika rutinitas sebelum tidur seperti aktif menjelajah Twitter dan Instagram, maka waktu tidurmu bisa jadi ancaman.

"Mengekspos mata ke cahaya pada malam hari menghentikan tubuh membuat melatonin, hormon tidur," tutur Richard L. Hansler, PhD, dari John Carroll University.

Solusi tidur:
Redupkan lampu ruangan dan jadwalkan kapan kamu harus berhenti terpapar dengan paparan cahaya dari gadget. Penelitian menunjukkan cahaya biru yang dipancarkan dari smartphone adalah yang paling bermasalah.

Entah itu karena bos yang terlalu menuntut atau putri kecil manismu yang sedang rewel-rewelnya, stres dan kekhawatiran bisa membuat kamu sulit untuk bersantai dan memangkas waktu tidur malam yang nyenyak.

Solusi tidur:
"Intervensi pengurangan stres, seperti meditasi dengan penuh perhatian serta relaksasi progresif, telah menunjukkan sejumlah efektivitas pada gangguan tidur, termasuk sering terbangun karena stres," ungkap Lekeisha A. Sumner, PhD, psikolog klinis bersertifikat di Universitas California, Los Angeles.

Orang-orang dengan masalah stres yang serius juga bisa berkonsultasi pada psikoterapi, tambah Sumner.