Sebagai ibu kota Indonesia, DKI Jakarta menjadi sorotan utama BPOM dalam penelusuran produksi kosmetik ilegal. Kosmetik ilegal yang ditemukan kebanyakan mengandung bahan merkuri. Pemantauan ini dibantu oleh Tim BPOM yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
"Hampir di seluruh Indonesia, tapi kita sedang betul-betul melakukan intensitas pengawasan dan penindakan untuk peredarannya. Kita sudah temukan di daerah DKI Jakarta, sekarang lagi di cermati betul, seperti tempat produksi yang ilegal dan jalur distribusinya kita sudah ketahui, karena kita memantau di seluruh balai di 34 provinsi," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito, saat ditemui detikHealth di Balai Kartini, kawasan Jakarta Selatan (13/8/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPOM juga terus mengimbau agar masyarakat melek informasi mengenai legal dan ilegalnya produk kecantikan. Tidak hanya itu, pergerakan tegas juga dilakukan BPOM guna mengurangi produksi kosmetik ilegal yang marak tersebar luas.
"Kalau menemukan produk-produk yang mencurigakan ilegal atau palsu, segera laporkan ke BPOM. Yang pasti produksinya akan kami tutup dan akan dikenakan sanksi," lanjutnya.
Generasi milenial pun menjadi salah satu target utama dalam sosialisasi produk kecantikan. BPOM menyarankan untuk berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan iklan-iklan yang belum tentu kebenarannya.
"Harus seimbang ya, antara kami melakukan pengawasan dan penindakan, dengan membangun konsumen yang cerdas. Jika kita dan para remaja tidak membeli produk tersebut, kan produk itu tentunya tidak ada, maka edukasi itu perlu terutama untuk kaum muda," tutup Penny.











































