Dikutip dari TMZ, belakangan Demi disebut overdosis karena obat oksikodon yang dicampur dengan fentanil. Obat ini juga disebut jadi penyebab kematian artis Prince dan rapper Lil Peep.
Sebetulnya apa itu oksikodon dan fentanil? Dikutip dari situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, keduanya adalah zat analgesik opioid yang biasa digunakan untuk pereda nyeri. Disebut opioid karena bekerja mirip seperti morfin beserta juga risikonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seseorang yang menyalahgunakan obat-obat tersebut dapat mengalami rasa nyaman (euforia) tapi juga ketergantung. Oleh karena itu biasanya obat hanya diberikan terkontrol pada pasien kanker dengan nyeri kronis yang sulit ditangani atau kasus serupa.
"Berbagai analgesik opioid memiliki banyak efek samping yang sama walaupun ada perbedaan kualitatif dan kuantitatif. Yang paling sering, di antaranya mual, muntah, konstipasi, dan rasa mengantuk. Dosis yang lebih besar menimbulkan depresi napas dan hipotensi," tulis Pusat Informasi Obat Nasional BPOM dikutip Rabu (15/8/2018).
"Penggunaan berulang dapat mengakibatkan ketergantungan dan toleransi, tapi ini bukan alasan tidak digunakannya dalam mengatasi nyeri pada penyakit terminal," lanjutnya.
Dalam kasus Demi Lovato beruntung dirinya cepat ditemukan dan mendapat perawatan medis. Ia diberikan obat darurat naloxone yang bisa mengurangi dampak overdosis akibat penggunaan narkotika.
Tonton juga 'Demi Lovato Akhirnya Siap Rehabilitasi Setelah Overdosis':
(fds/up)











































