Ketika kedudukan 19-19 pada set ketiga, ia mulai mengalami kram pada bagian kaki karena terlalu lelah bermain dan harus merelakan Indonesia tertinggal 1-0 dari Tiongkok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kram dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara tiba-tiba yang membuat otot menjadi tegang. Akibatnya orang yang mengalami kram akan merasakan sakit serta sulit menggerakkan bagian tubuh yang mengalami kram. Bagian tubuh yang sering mengalami kram adalah tangan dan kaki.
Jika sudah terjadi kram, pertolongan pertama yang bisa dilakukan ialah memberikan es atau spray dingin yang bisa meredakan tegang pada otot. Asupan makanan asam disebut-sebut juga bisa mempercepat pemulihan.
(Pendapat lain disampaikan dokter kontingen tim Indonesia untuk Asian Games 2018, dr Andi Kurniawan, SpKO di artikel berikut ini.)
Lama pemulihannya tergantung pada tingkat kram yang dialami. Bila ringan bisa pulih kurang dari satu hari sedangkan jika cukup parah bisa memakan waktu 1 sampai 2 hari.
Untuk mencegah terjadinya kram pada kaki atau tangan beberapa hal yang bisa dilakukan adalah melakukan peregangan otot, hindari mengonsumsi makanan berlebih dan pastikan tubuh memiliki cairan yang cukup sebelum olahraga.
Walaupun kalah dari Tiongkok dan hanya meraih perak, Indonesia masih tetap berpeluang meraih emas melalui Anthony Sinisuka Ginting dari cabang Badminton tunggal putra perorangan yang akan dimulai pada Kamis (23/8/2018). Semoga kondisi Anthony bisa cepat pulih dan membawa pulang emas untuk Indonesia!
Baca juga: Cara Menghentikan Kram Otot pada Kaki |
Tonton juga video: 'Meski Kalah, Netizen Bangga dengan Bulutangkis Indonesia'
(up/up)











































