Psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla, menyebut wajar jika ada yang mengagumi tubuh Jojo yang memang sangat atletis. Namun ia menyebut, ada batasan tertentu dalam mengungkapkan kekaguman dalam arti positif.
"Kagum itu mengagumi sosok tersebut dalam satu, atau hal lain yang positif dari dirinya sebagai salah satu sikap menghargai sosok tersebut," tutur Veronica saat dihubungi detikHealth, Selasa (28/8/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Duh Jojo, Kenapa Buka Baju Melulu? |
Dalam mengekspresikan kekaguman, ada kalanya seseorang melewati batas tersebut. Dalam kaitannya dengan aksi buka baju yang dilakukan Jojo, reaksi yang berlebihan itu bisa juga menjurus ke pelecehan.
"Ketika kekaguman masuk pada ranah privasi, membayangkan, memikirkan, membicarakan secara seksual, yang mengandung imajinasi liar atau asusila, maka ini sudah menyimpang dan masuk pada ranah pelechan seksual," jelas Veronica.
Membayangkan saja, menurut Veronica sudah bisa menjurus ke pelecehan. Ia menyarankan untuk selalu menanamkan self control atau pengendalian diri yang merupakan salah satu cara agar tidak terjerumus dalam pelecehan seksual.
Saksikan juga video 'Ternyata... Ini yang Bikin Jonatan Christie Selebrasi Buka Baju':
(up/up)











































