Tak mau tinggal diam, Pt Ultrajaya Milk Industry Tbk yang memproduksi susu tersebut melakukan penelusuran. Uji mutu dilakukan pada retain sample (sampel yang disimpan di pabrik) diperiksa sesuai kode produksi yang diinformasikan oleh seorang pegawai yang menguji sampel.
Hasilnya, semua sampel yang diperiksa secara organoleptik dan mikrobiologi memiliki rasa dan aroma yang normal. Juga tidak ditemukan kandungan bakteri alias steril.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, General Manager Public Relations PT Ultrajaya Muh Muhthasawwar menyebut risiko kontaminasi bisa terjadi ketika terjadi kerusakan pada kemasan, yang memungkinkan masuknya mikroba. Kerusakan tersebut bisa terjadi baik dalam proses penyimpanan maupun distribusi.
Muhthasawwar juga menyayangkan bahwa kemasan produk yang dikeluhkan tidak disimpan, baik oleh dinas maupun Balai Besar Veteriner di Maros.
Tonton juga 'Yakin Ini Susu? Atau Perasa Susu?:
(up/ask)











































