Pria yang tak disebutkan namanya tersebut tidak bisa buang air kecil selama 4 hari. Ia dibawa ke rumah sakit dengan bekas cambukan serta memar di sekitar paha dan bokongnya.
Usut punya usut, ia mendapatkan lebih dari 1.000 kali cambukan selama 30 menit. Kepada tim dokter di Klinikum Stuttgart Hospital, Jerman, pria ini mengaku dicambuk dalam kondisi terikat pada sebuah papan kayu dalam sebuah sesi BDSM (Bondage, Discipline, Sadism and Masocist), salah satu perilaku seksual yang terbilang ekstrem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim dokter yang memeriksanya meyakini cambukan tersebut memicu trauma pada ginjal sehingga terjadi lonjakan kreatinin di aliran darahnya. Kasus ini dilaporkan dalam jurnal ilmiah British Medical Journal Case Report.
Kepada dokter, pria ini mengaku sudah 7 tahun menjalani perilaku seks BDSM, sekurang-kurangnya tiap tiga bulan sekali. Namun keluhan tidak bisa buang air kecil serta perdarahan baru kali ini dialaminya.
"Tidak pernah terjadi sebelumnya," akunya, dikutip dari The Sun.
Tim dokter mengingatkan kemungkinan cuci darah atau dialisis apabila ginjalnya benar-benar mengalami kerusakan. Beruntung, setelah 4 hari keluhan tersebut menghilang dengan sendirinya. Ia bisa buang air kecil dengan lancar dan kadar kreatinin di darahnya kembali normal.
Tidak dijelaskan dalam laporan tersebut, apakah setelah itu si pria kapok menjalani perilaku seksual tidak lazim tersebut.
Baca juga: Alasan Pasangan Berperilaku Sadomasokis |
Tonton juga 'Kecanduan Seks dan Alkohol, Mel B Minta Direhab':
(up/up)











































