Pulang dari Afrika, Pasukan Garuda Jalani Skrining Ebola

Jakarta - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno Hatta melakukan skrining ebola pada pasukan Kontingen Garuda, Kamis (30/8). Pasukan tersebut berasal dari Satgas Kizi TNI Konga XXXVIII-D MINUSCA CAR yang bertugas di Afrika Tengah.

Seperti diketahui, saat ini Kongo yang berada di benua Afrika tengah menghadapi wabah Ebola. Kontingen Garuda adalah pasukan perdamaian yang telah membaktikan diri selama satu tahun. Skrining juga dilakukan terhadap 10 orang kru pesawat ET 8808.

"Hasil skrining tidak mentemukan penumpang atau kru yang memiliki suhu di atas 38 derajat celcius," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno Hatta dr Anas Ma'ruf, dalam rilis yang dikirim Minggu (2/9).

Suhu tubuh adalah salah satu parameter yang menandai adanya infeksi virus atau bakteri. KKP akan memeriksa lebih lanjut jika ada penumpang atau kru yang kedapatan sakit atau demam. Pemeriksaan dilakukan dengan termometer infra merah. Hal ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran infeksi Ebola.

Baca juga: Masih Berlanjut, Wabah Ebola di Kongo Telan 47 Korban Jiwa

Anas mengatakan, pemantauan tetap dilakukan meski tak ada yang sakit atau demam. Hal ini merupakan bentuk surveilans usai kedatangan pasukan Garuda dari wilayah tugasnya. Selain mengingatkan soal pemantauan, petugas KKP juga membagikan Health Alert Card kepada penumpang dan kru. HAC harus diisi lengkap dengan bagian yang disobek harus diserahkan kebali pada petugas.

Penumpang dan kru yang merasa demam atau sakit dalam waktu 21 hari harus segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan harus menyertakan HAC untuk penindakan yang lebih efektif. Termasuk memastikan keluhan sakit tidak akibat infeksi bakter atau virus dari negara asal.

Baca juga: Petugas Kesehatan Selesai Berikan Vaksin Ebola untuk Warga Kongo

Saksikan juga video 'Kemenkes Gelar Simulasi Penanganan Penyakit Menular':

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)