Baru-baru ini, beredar kabar mengenai seorang wanita yang terular infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) setelah melakukan treatment facial.
"Penularan HIV melalui jarum suntik resikonya memang ada, untuk facial kasusnya jarang tapi masih memungkinkan untuk terjadi," tutur dokter hematologi, Prof DR Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM(K) saat ditemui di sela-sela Seminar Kesehatan PMI, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, masyarakat sebagai penerima jasa juga harus lebih berhati-hati dan waspada agar kejadian serupa tidak berulang.
"Harus ada sertifikatnya, kliniknya bersih ga. Kalau bisa, sertifikatnya ditempelin biar jelas," imbau Prof Zubairi
"Penggunaan alat disposible (sekali pakai) juga disarankan. Walau mungkin agak mahal tapi bisa menurunkan risiko" lanjutnya.
Jadi, nggak ada salahnya kamu merogoh kocek lebih dalam untuk datang ke klinik yang sudah memiliki sertifikat keahlian agar terhindar dari infeksi akibat penggunaan alat yang tidak steril.
Tonton juga 'Virus HIV Bisa Dihambat Sama Obat ARV':
(up/up)











































