Sebuah robot magnetik dikembangkan, memiliki ekor dan bisa berenang selincah sperma. Bedanya, robot ini tidak berenang menuju sel telur melainkan menjelajah sistem peredaran darah untuk mendistribusikan obat.
"Perenang ini suatu hari bisa digunakan untuk mengantar obat ke tempat yang tepat di dalam tubuh dengan berenang menyusuri pembuluh darah," kata Feodor Origin dari Univeristy of Ezeter yang mempublikasikan inovasi tersebut di jurnal Physics of Fluids.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Livescience, para ilmuwan membuat robot sperma ini dalam berbagai ukuran panjang ekor. Mereka juga melengkapinya dengan berbagai ukuran kekuatan elekromagnetik. Hingga akhirnya ditemukan ukuran panjang ekor paling ideal yakni sekitar 4 mm.
Selanjutnya, para ilmuwan akan terus mengembangkan robot sejenis dengan ukuran yang semakin kecil sesuai lebar pembuluh darah manusia. Disebutkan, pembuluh darah kapiler manusia bisa 500 kali lebih kecil dari robot yang saat ini dibuat.











































