Sering Makan Junk Food Berisiko Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

Sering Makan Junk Food Berisiko Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

Annissa Widya Davita - detikHealth
Selasa, 09 Okt 2018 11:28 WIB
Sering Makan Junk Food Berisiko Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?
Sering makan junk food bisa picu kanker payudara? Foto: Istock
Jakarta - Banyak mitos mengenai kanker payudara yang hingga kini masih simpang siur kebenarannya. Salah satu contohnya adalah junk food alias makanan cepat saji. Junk food mengandung salah satu zat berbahaya yaitu akrilamid yang merupakan senyawa karsinogen yang bisa memicu risiko kanker payudara.

Namun, dokter ahli bedah kanker payudara, dr Rachmawati, SpB(K)Onk, berkata lain. Ia mengatakan bahwa tidak ada hubungannya antara zat akrilamid dengan risiko terkena kanker payudara.

"Di jurnal terbaru seperti dari Swedia, karena mereka yang melakukan penelitian akrilamid, hasilnya tidak ada hubungan atau dalam istilah biologis adalah tidak bermakna," ungkapnya kepada detikHealth, Selasa (9/20/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Penelitian di Jepang pun tahun 2016 juga sama, tidak ada hubungan antara akrilamid dengan kanker payudara," tambahnya.

dr Rachma, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa memang tidak ada hubungannya antara zat akrilamid dengan risiko kanker payudara. Namun, jika yang mengonsumsi junk food adalah orang yang memiliki obesitas, disitulah risiko kanker payudara bisa muncul.

"Namun, beda halnya jika orang tersebut sudah obesitas dan masih mengonsumsi junkfood dengan porsi yang banyak, itu yang menjadi pemicu kanker payudara," tutupnya.






Tonton juga 'YouTuber Salah Satu Penyebab Anak Suka Makanan Berkalori?':

[Gambas:Video 20detik]

(wdw/wdw)
Bulan Kanker Payudara
40 Konten
Data WHO menyebut 1 dari 8 perempuan di dunia berisiko terserang kanker payudara, salah satu jenis kanker paling mematikan pada perempuan. Deteksi dini dianggap sebagai cara paling ampuh untuk menghindari dampak terburuknya.

Berita Terkait