Nah buat kalian yang masih belum tahu teknis SADARI, berikut penjelasan yang sudah dirangkum oleh tim detikHealth dari Yayasan Love Pink Indonesia:
Langkah 1: Berdiri tegak depan cermin
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, letakkan tangan di pinggang, bungkukkan badan hingga payudara menggantung.
Langkah 2: Angkat lengan kanan ke atas dan tekuk siku
Dorong siku ke depan dan ke belakang. Cermati seluruh bagian payudara kanan hingga ke arah ketiak. Kemudian lakukan gerakan menekan dan meraba ke seluruh payudara dengan cara membuat gerakan lingkaran kecil dengan arah naik dan turun menggunakan 3 ujung jari yaitu jari telunjuk, jari tengah dan jari manis.
Langkah 3: Lakukan gerakan memijat
Lakukan gerakan memijat ke atas dan ke bawah dengan mengelilingi payudara. Setelah itu, lakukan gerakan memijat ke arah tepi payudara hingga ke puting dan sebaliknya. Ulangi proses yang sama pada payudara kiri.
Langkah 4: Pencet puting
Pencet kedua puting satu persatu dengan ujung ibu jari dan jari telunjuk. Perhatikan bila terdapat cairan yang keluar dari puting. Apabila ada, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Juga selalu perhatikan tanda-tanda seperti terdapat benjolan payudara, kulit kemerahan, puting menebal atau tertarik ke dalam.
Langkah 5: Berbaring
Letakkan bantal di bawah punggung dan angkat lengan ke atas. Cermati kondisi payudara menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Tekan dan rasakan seluruh bagian payudara hingga sekitar ketiak.
Meski 8 dari 10 benjolan bersifat jinak, namun jika menemukan benjolan atau perubahan payudara segera periksakan ke dokter. Saat konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan ulang dan mungkin akan menyarankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan seperti mammografi agar hasil pemeriksaan lebih detail.
Jadikan kebiasaan SADARI setiap satu hingga tiga bulan sekali. Pada wanita yang masih mengalami menstruasi, SADARI dilakukan antara 7 sampai 10 hari setelah menstruasi.











































