Walau hanya dalam jumlah kecil, namun hal ini tak membuat pria tak rentan dari kanker payudara. Kanker payudara memang terhitung langka, yakni 1 dari 1.000 pria di dunia. Kanker payudara pada pria bisa terjadi akibat riwayat genetik dari orang tua, dari mutasi gen terutama gen BRCA2 yang menjadi penyebab dari kanker payudara dan prostat.
Menurut situs Mayo Clinic, ada dua tipe kanker payudara yang dapat diidap pria:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Lobules carcinoma atau karsinoma (kanker) yang tumbuh pada kelenjar susu. Kanker tipe ini jarang terjadi karena pria memiliki sangat sedikit kelenjar susu.
Selain dua tipe di atas, ada juga tipe kanker payudara lain yang lebih langka seperti penyakit Paget's yang merupakan penyakit pada puting dan kanker payudara inflamasi.
Seperti halnya wanita, untuk mendeteksi adanya kanker payudara pada laki-laki bisa menggunakan metode SADARI (periksa payudara sendiri), tapi pada laki-laki lebih mudah untuk mendeteksi benjolannya. Hal ini diungkapkan dokter ahli radiologi ankologi dr Fielda Djuita, SpRad(K), OnkRad, saat detikHealth hubungi beberapa waktu lalu.
"Pemeriksaan SADARI prinsipnya sama, tapi pada pria lebih mudah, pokoknya lebih mudah nampak benjolan abnormal," ujarnya.
Tonton juga 'Cerita Haru Rani Rani Si Penyintas Kanker Payudara':
(frp/up)











































