"Penyebutan autis sebagai gurauan itu juga ada. Atau mengolok teman dengan kata-kata autis. Itu ofensif, akan membuat sakit hati. Terutama orang tua mereka," kata dr Melly kepada detikHealth, Jumat (19/10/2018).
Selain gurauan menggunakan kata 'autis', bullying juga masih menjadi tantangan lain yang masih dihadapi baik para penyandang autisme, keluarga mereka dan komunitas-komunitas yang berkecimpung dalam autisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyandang autisme bukan berarti tidak dapat berprestasi. Pada tanggal 20-21 Oktober 2018 ini akan dihelat perlombaan ASEAN Autism Games 2018 di mana 200 penyandang autisme dari seluruh negara Asia Tenggara akan bertanding dalam olahraga lari, renang, dan permainan tradisional Indonesia.











































