Namun di tengah kemeriahan merayakan kemenangannya, Marquez untuk sesaat jatuh ke aspal tampak menahan sakit. Belakangan dilaporkan oleh akun resmi MotoGP bahwa ternyata sang pembalap berusia 25 tahun tersebut mengalami keseleo.
Baca juga: Marquez ke Langit Ketujuh |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan kemenangan yang berakhir dengan bahu keseleo bukan hal baru di dunia olahraga kompetitif. Menurut ahli ini bisa terjadi karena gerakan memompa naik-turun atau maju mundur pada tangan yang terlalu bersemangat.
Dokter bedah ortopedi Brett Owens dari Keller Army Hospital menjelaskan bahwa keseleo atau dislokasi paling umum terjadi ketika tulang bahu terselip (anterior instability) keluar dari sendinya. Terkadang dislokasi bisa disertai dengan sobeknya jaringan ikat, otot, atau bahkan saraf sekitar.
Untuk mengobati keseleo bahu menurut Brett dokter perlu melakukan manipulasi tulang tangan sehingga persendian bisa masuk kembali ke kantongnya. Ketika sendi sudah masuk kembali rasa sakit akan mereda dan jaringan sekitar mulai memulihkan diri.
"Orang yang keseleo bahunya disarankan menemui dokter bedah tulang. Meski tidak semua kasus keseleo butuh operasi, seorang ahli bedah tulang dapat menentukan pilihan terapi apa yang terbaik dan seperti apa hasilnya," pungkas Brett seperti dikutip dari Science Daily, Minggu (21/10/2018).











































