Jakarta -
Lagi-lagi netizen dihebohkan dengan postingan instagram stories Nikita Mirzani yang menyingggung panu, penyakit kulit yang cukup populer dalam kehidupan sehari-hari. Duh, apalagi sih itu?
Panu, atau bahasa medisnya tinea versicolor merupakan infeksi jamur pada kulit, yang disebabkan oleh sejenis ragi yang secara alami hidup di kulit manusia. Ketika ragi tumbuh di luar kendali, penyakit kulit seperti panu, bisa bermunculan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panu bisa terjadi bila seseorang kurang bisa menjaga kebersihan tubuh sehingga jamur bisa berkembang biak. Dikutip dari beberapa sumber, berikut tips menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari panu:
Mandi teratur
Foto: iStock
|
Semua orang berkeringat, sebab itu dianjurkan untuk mandi dengan teratur terlebih setelah berolahraga. Jamur dan bakteri akan tumbuh subur di kulit yang lengket sehingga penyakit kulit bisa bermunculan."Tubuh harus dibersihkan secara rutin, dan jangan lupa keramas. Kulit mati pada tubuh harus selalu terbuang untuk menghindari penyakit kulit," kata dr Novey, dikutip dari Everydayhealth.
Gunakan pakaian yang bersih
Foto: iStock
|
Tidak ada gunanya memakai pakaian yang kotor. Selalu pastikan untuk mengganti kaus kaki dan pakaian dalam setiap hari. Beberapa pakaian mungkin bisa digunakan berkali-kali seperti celana panjang atau jaket.Namun perlu diingat, semua pakaian yang sudah kotor dan bau harus segera diletakkan pada keranjang cucian. Masa mau sih, keluar rumah pakai baju yang bau?
Gunting kukumu
Foto: iStock
|
Menjaga agar kuku kaki dan tangan tetap rapi dan di potong dalam kondisi yang baik akan mencegah masalah seperti menumpuknya bakteri dan jamur pada ujung kuku. Selain itu, kuku yang rapih juga menjadi tanda pribadi yang bersih.
Pakai pakaian yang longgar
Foto: iStock
|
Pakaian yang ketat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri. Jamur penyebab biasanya menyerang di bagian belakang tubuh, yang rentan akan keringat.Oleh karena itu, usahakan selalu menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat seperti bahan katun.
Hindari paparan sinar matahari langsung
Foto: iStock
|
Sinar matahari secara terus menerus dapat memicu atau memperburuk kondisi kulit. Ruam-ruam penyebab panu akan semakin jelas terlihat apabila paparan sinar terekspos secara terus menerus.Menggunakan tabir surya bisa menjadi alternatif jika sinar matahari tidak bisa kamu hindari. Selain itu, pertimbangkan pemakaian produk anti-jamur untuk sehari-hari.
Semua orang berkeringat, sebab itu dianjurkan untuk mandi dengan teratur terlebih setelah berolahraga. Jamur dan bakteri akan tumbuh subur di kulit yang lengket sehingga penyakit kulit bisa bermunculan.
"Tubuh harus dibersihkan secara rutin, dan jangan lupa keramas. Kulit mati pada tubuh harus selalu terbuang untuk menghindari penyakit kulit," kata dr Novey, dikutip dari Everydayhealth.
Tidak ada gunanya memakai pakaian yang kotor. Selalu pastikan untuk mengganti kaus kaki dan pakaian dalam setiap hari. Beberapa pakaian mungkin bisa digunakan berkali-kali seperti celana panjang atau jaket.
Namun perlu diingat, semua pakaian yang sudah kotor dan bau harus segera diletakkan pada keranjang cucian. Masa mau sih, keluar rumah pakai baju yang bau?
Menjaga agar kuku kaki dan tangan tetap rapi dan di potong dalam kondisi yang baik akan mencegah masalah seperti menumpuknya bakteri dan jamur pada ujung kuku. Selain itu, kuku yang rapih juga menjadi tanda pribadi yang bersih.
Pakaian yang ketat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri. Jamur penyebab biasanya menyerang di bagian belakang tubuh, yang rentan akan keringat.
Oleh karena itu, usahakan selalu menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat seperti bahan katun.
Sinar matahari secara terus menerus dapat memicu atau memperburuk kondisi kulit. Ruam-ruam penyebab panu akan semakin jelas terlihat apabila paparan sinar terekspos secara terus menerus.
Menggunakan tabir surya bisa menjadi alternatif jika sinar matahari tidak bisa kamu hindari. Selain itu, pertimbangkan pemakaian produk anti-jamur untuk sehari-hari.
(up/up)