Terbanyak dari mereka datang untuk mengobati kanker payudara. Kanker payudara di China sama dengan Indonesia, yakni menjadi penyebab terbesar kematian pada wanita akibat kanker.
"Kalau perempuan sudah pasti payudara ya. Lalu kanker paru pada perempuan dan laki-laki juga sama besarnya. Lanjut kanker serviks pada perempuan," tutur dr Shi Jian, CEO dari Fuda Cancer Hospital saat acara Media Visit, Selasa (23/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Fuda menjadi alasan tujuan mereka berobat. Fuda memiliki metode penyembuhan kanker yang disebut 3C+P (cryosurgical ablation (CSA), cancer microsphere intervention (CMI), combined immunotherapy for cancer (CIC) dan personalized treatment) dengan keunggulan minimal invasive treatment atau minimum invasif dan memperpanjang usia pasien.
Beberapa pasien saat berobat ke luar negeri kadang juga sembari berjalan-jalan, atau yang sering disebut wisata kesehatan. Namun dr Jian menyebutkan bahwa pasien Indonesia sendiri sangat berfokus untuk menyembuhkan diri mereka dan tertarik oleh pengobatan yang ditawarkan.
"Pasien Indonesia biasanya fokus pada pengobatan, jadi kalau mau sekalian tur atau wisata kesehatan sudah pasti tidak mungkin sebagai fokus. Karena bagaimana mengobati diri sendiri sudah jadi motivasi. Bahkan soal wisata, beberapa negara Asia Tenggara sendiri lebih bagus wisatanya daripada di sini," tutup dr Jian.
Baca juga: Mengenal DCIS, Stadium Nol Kanker Payudara |
Tonton juga 'Cryosurgery, Terobosan Baru Pembunuh Sel Kanker':
(frp/up)











































