Saat Sedang Sakit, Haruskah Demam Diobati atau Dibiarkan?

Saat Sedang Sakit, Haruskah Demam Diobati atau Dibiarkan?

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 25 Okt 2018 18:30 WIB
Saat Sedang Sakit, Haruskah Demam Diobati atau Dibiarkan?
Demam tak selalu harus diobati (Foto: thinkstock)
Jakarta - Kita mungkin pernah dalam setahun beberapa kali sakit dengan gejala demam biasanya karena flu atau penyakit infeksi lain. Saat hal tersebut terjadi biasanya beberapa orang memilih untuk meminum obat penurun panas dan beristirahat.

Tapi tahukah kamu kalau sebetulnya demam adalah cara alami tubuh untuk melawan infeksi. Bakteri dan virus penyakit umumnya rentan terhadap panas dan hal tersebut dimanfaatkan oleh tubuh yang berusaha melawan dengan menaikkan suhu.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi pertanyannya mana yang lebih baik dilakukan saat sedang sakit dan demam? Harus diobati atau dibiarkan saja?

Peneliti Juliet Ray dari University of Miami Miller School of Medicine mengatakan hingga saat ini pendapat ahli masih terbagi dua. Ada yang menyarankan agar demam diobati ada yang menyarankan sebaiknya dibiarkan saja.

Di sisi yang menyarankan diobati studi membuktikan bahwa pada beberapa pasien demam bisa memperburuk kondisi karena stres fisiologi tambahan. Sebagai contoh pada anak-anak demam tinggi dapat menyebabkan kejang yang mungkin berujung cedera.

Sementara itu di sisi yang menyarankan membiarkan demam melihat bahwa sistem imun bekerja lebih baik saat suhu tubuh tinggi.

"Demam hal baik atau buruk? Secara ilmiah kami masih belum tahu," tulis Juliet dalam studi analisanya dipublikasi di jurnal Journal of Thoracic Disease 2015.

Namun Juliet memberi penekanan bahwa kini semakin banyak studi modern menemukan bukti yang mendukung teori membiarkan demam.

(fds/up)

Berita Terkait