Jakarta -
Seperti aktor yang membintangi sinetron Lupus Milenia, Fahmi Bo yang terkena serangan stroke beberapa waktu lalu, semua orang setelah mengalami stroke harus benar-benar memerhatikan kesehatannya.
Salah satunya asupan makan yang harus bernutrisi tinggi. Ada saja makanan yang dapat memicu kembali terjadinya serangan stroke, seperti makanan berlemak, mengandung garam, dan soda.
Supaya kesehatannya cepat kembali pulih pasca stroke, sebaiknya mengonsumsi beberapa makanan bernutrisi berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan salmon
Foto: iStock
|
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti mampu membantu menormalkan kadar BDNF (brain-derived neurotrophic factor), yaitu protein yang membantu pemulihan stroke karena mempromosikan faktor neurotropik dari otak.
Selain itu juga bisa melindungi otak setelah cedera traumatis akibat stroke dengan mengaktifkan sebanyak mungkin neuroplastisitas. Selain pada ikan salmon, asam omega-3 bisa ditemukan di biji chia, dan biji rami.
Blueberry
Foto: iStock
|
Salah satu jenis berry, blueberry terkenal bisa meningkatkan daya ingat, terutama bagi orang setelah terkena serangan stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa blueberry bisa meningkatkan kemampuan kognitif karena mengandung flavonoid di dalamnya.
Delima
Foto: GettyImages
|
Buah pome atau delima mengandung antioksidan tinggi yang mampu membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Karena otak setelah tekena stroke paling sensitif terhadap radikal bebas, buah delima ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pemulihan.
Tomat
Foto: iStock
|
Tomat mengandung likopen yang bermanfaat untuk neuroprtektif dan mengurangi efek kerusakan otak karena stroke iskemik. Banyak suplemen likopen yang dijual bebas, namun tidak disarankan mengonsumsi likopen tidak langsung dari sumbernya.
Alpukat
Foto: iStock
|
Selain tomat, bisa juga mengonsumsi alpukat untuk pemulihan pasca stroke. Karena alpukat mengandung asam aoleat yang bisa membantu pemulihan dengan kecepatan optimal.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Foto: iStock/FAO Indonesia
|
Ini sumber dari vitamin E dan antioksidan yang berhubungan dengan membantu memulihkan penurunan kognitif pasca stroke. Cobalah menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian dalam menu makan setiap hari.
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti mampu membantu menormalkan kadar BDNF (brain-derived neurotrophic factor), yaitu protein yang membantu pemulihan stroke karena mempromosikan faktor neurotropik dari otak.
Selain itu juga bisa melindungi otak setelah cedera traumatis akibat stroke dengan mengaktifkan sebanyak mungkin neuroplastisitas. Selain pada ikan salmon, asam omega-3 bisa ditemukan di biji chia, dan biji rami.
Salah satu jenis berry, blueberry terkenal bisa meningkatkan daya ingat, terutama bagi orang setelah terkena serangan stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa blueberry bisa meningkatkan kemampuan kognitif karena mengandung flavonoid di dalamnya.
Buah pome atau delima mengandung antioksidan tinggi yang mampu membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Karena otak setelah tekena stroke paling sensitif terhadap radikal bebas, buah delima ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk pemulihan.
Tomat mengandung likopen yang bermanfaat untuk neuroprtektif dan mengurangi efek kerusakan otak karena stroke iskemik. Banyak suplemen likopen yang dijual bebas, namun tidak disarankan mengonsumsi likopen tidak langsung dari sumbernya.
Selain tomat, bisa juga mengonsumsi alpukat untuk pemulihan pasca stroke. Karena alpukat mengandung asam aoleat yang bisa membantu pemulihan dengan kecepatan optimal.
Ini sumber dari vitamin E dan antioksidan yang berhubungan dengan membantu memulihkan penurunan kognitif pasca stroke. Cobalah menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian dalam menu makan setiap hari.
(wdw/up)