Sebel Perut Buncit? Batasi 5 Makanan dan Minuman Berikut Ini

Sebel Perut Buncit? Batasi 5 Makanan dan Minuman Berikut Ini

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Kamis, 01 Nov 2018 10:37 WIB
Sebel Perut Buncit? Batasi 5 Makanan dan Minuman Berikut Ini
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Siapa yang punya perut buncit? Kesal ya rasanya, melihat timbunan lemak di perut. Apalagi sudah olahraga sekeras-kerasnya tapi tetap saja lemaknya membandel mau diam di situ saja.

Coba evaluasi lagi, bisa jadi ini karena kamu tidak memperhatikan pola makanmu. Nah, biar semakin sehat dan punya perut rata, batasi beberapa makanan dan minuman berikut ini seperti yang sudah dirangkum detikHealth. Semoga berhasil!



Kentang goreng

Foto: Istock
Kentang adalah sumber makanan yang sangat sehat. Bukan cuma memiliki karbohidrat yang baik, kentang juga punya serat dan sedikit protein di dalamnya, seperti dikutip dari Health Line.

Bagaimanapun, cara mengolah makanan bisa membuat kentang kaya kalori. Beberapa studi mengaitkan kentang goreng dan keripik kentang dengan kenaikan berat badan.

Alternatif:

Kentang paling baik diolah dengan cara direbus, bukan digoreng. Kalau kamu butuh yang crunchy, coba deh baby carrots atau kacang-kacangan.

Minuman dengan gula tambahan

Foto: shutterstock
Ketika seseorang mengasup gula berlebihan dan tidak dipakai tubuh sebagai energi, maka akan disimpan dalam bentuk lemak. Apalagi jika orang tersebut malas gerak, lemak di perut bisa cepat banget tuh menumpuk.

"Penimbunan lemak pada perut terjadi karena adanya adanya kelebihan energi akibat kurang bergerak dan makan berlebihan," ujar dr Ida Gunawan, MS, SpGK.

Alternatif:
Minum air putih, air soda, kopi atau teh saja. Untuk menambahkan cita rasa, kamu bisa menambahkan perasan lemon pada secangkir teh. Ulala.

Gorengan

Foto: Dok. detikFood
Gorengan enak sekali ya, apalagi makan bakwan yang masih anget-anget. Wih!

Akan tetapi, satu potong gorengan saja kalorinya sudah lumayan. Satu gorengan berkisar 140 kalori. Masalahnya, kalau makan gorengan kan enggak cukup ya cuma satu potong? Tapi kalau nambah lagi, sudah bisa 280 kalori. Waduh!

Alternatif:

Satu saja dan sesekali boleh lah untuk mengonsumsi gorengan. Kalau memang mau lebih sehat, cobalah konsumsi buah-buahan semisal semangka yang kalorinya juga jauh lebih sedikit.

Es krim

Foto: Thinkstock
Siapa yang enggak suka es krim? Kalau memang ada yang tidak suka rasa es krim, mungkin kamu tidak perlu merasa kesulitan untuk membatasi konsumsi makanan lezat yang satu ini.

Meski lezat, es krim menyimpan kalori yang tinggi. Tak hanya itu, gulanya juga besar dan sangat mungkin mengonsumsinya secara berlebihan tanpa sadar, huhu.

Alternatif:

Boleh juga sih sesekali makan es krim yang di jual di pasaran, asal tidak berlebihan. Akan tetapi akan lebih terkontrol kalau kamu membuat es krim sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat dan gula yang lebih sedikit (atau tidak pakai gula sama sekali!).

Kue, kue, kue

Foto: (Thinkstock)
Kebanyakan kue kering atau kue ulang tahun misalnya, punya banyak gula. Mereka umumnya dibuat dengan gula halus, tepung gandum olahan dan tambahan lemak. Alhasil? Kalorinya pun tinggi!

Alternatif:

Coba beralih ke camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar yang kaya serat dan baik untuk pencernaanmu. Bukan berarti tidak boleh sama sekali makan kue, asal ingat batasan.
Halaman 2 dari 6
Kentang adalah sumber makanan yang sangat sehat. Bukan cuma memiliki karbohidrat yang baik, kentang juga punya serat dan sedikit protein di dalamnya, seperti dikutip dari Health Line.

Bagaimanapun, cara mengolah makanan bisa membuat kentang kaya kalori. Beberapa studi mengaitkan kentang goreng dan keripik kentang dengan kenaikan berat badan.

Alternatif:

Kentang paling baik diolah dengan cara direbus, bukan digoreng. Kalau kamu butuh yang crunchy, coba deh baby carrots atau kacang-kacangan.

Ketika seseorang mengasup gula berlebihan dan tidak dipakai tubuh sebagai energi, maka akan disimpan dalam bentuk lemak. Apalagi jika orang tersebut malas gerak, lemak di perut bisa cepat banget tuh menumpuk.

"Penimbunan lemak pada perut terjadi karena adanya adanya kelebihan energi akibat kurang bergerak dan makan berlebihan," ujar dr Ida Gunawan, MS, SpGK.

Alternatif:
Minum air putih, air soda, kopi atau teh saja. Untuk menambahkan cita rasa, kamu bisa menambahkan perasan lemon pada secangkir teh. Ulala.

Gorengan enak sekali ya, apalagi makan bakwan yang masih anget-anget. Wih!

Akan tetapi, satu potong gorengan saja kalorinya sudah lumayan. Satu gorengan berkisar 140 kalori. Masalahnya, kalau makan gorengan kan enggak cukup ya cuma satu potong? Tapi kalau nambah lagi, sudah bisa 280 kalori. Waduh!

Alternatif:

Satu saja dan sesekali boleh lah untuk mengonsumsi gorengan. Kalau memang mau lebih sehat, cobalah konsumsi buah-buahan semisal semangka yang kalorinya juga jauh lebih sedikit.

Siapa yang enggak suka es krim? Kalau memang ada yang tidak suka rasa es krim, mungkin kamu tidak perlu merasa kesulitan untuk membatasi konsumsi makanan lezat yang satu ini.

Meski lezat, es krim menyimpan kalori yang tinggi. Tak hanya itu, gulanya juga besar dan sangat mungkin mengonsumsinya secara berlebihan tanpa sadar, huhu.

Alternatif:

Boleh juga sih sesekali makan es krim yang di jual di pasaran, asal tidak berlebihan. Akan tetapi akan lebih terkontrol kalau kamu membuat es krim sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat dan gula yang lebih sedikit (atau tidak pakai gula sama sekali!).

Kebanyakan kue kering atau kue ulang tahun misalnya, punya banyak gula. Mereka umumnya dibuat dengan gula halus, tepung gandum olahan dan tambahan lemak. Alhasil? Kalorinya pun tinggi!

Alternatif:

Coba beralih ke camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar yang kaya serat dan baik untuk pencernaanmu. Bukan berarti tidak boleh sama sekali makan kue, asal ingat batasan.

(ask/up)

Berita Terkait