Jakarta -
Komedian
Pretty Asmara, meninggal dunia hari ini. Sempat disinggung soal riwayat gangguan pencernaan, ternyata Pretty mengalami sesak napas dan penimbunan cairan antara
paru-paru dengan lapisan pembungkusnya.
"Ada penimbunan cairan antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru," jelas dr Daniel, Kepala RS Pengayoman, Jakarta Timur, dikutip dari detikHot.
Dikutip dari WebMD, cairan dalam jumlah tak wajar di sekitar paru-paru dikenal sebagai pleural effusion atau efusi pleura. Cairan tersebut biasanya menumpuk di antara paru-paru dan lapisan pembungkusnya, yakni pleura, yang menempel di bagian dalam rongga dada.
Normalnya, area di sekitar pleura memang berair untuk memungkinkan paru-paru mengembang dengan baik saat bernapas. Namun dalam jumlah berlebih, cairan akan menyebabkan paru sulit mengembang sehingga menyebabkan sesak napas seperti dialami Pretty saat datang ke rumah sakit. Orang awam menyebutnya sebagai '
paru-paru basah', namun sebenarnya istilah tersebut tidak dikenal dalam dunia medis.
Penumpukan cairan dalam jumlah berlebih di area pleura bisa disebabkan oleh banyak hal. "Penyebabnya itu karena infeksi karena proses keganasan juga bisa, akhirnya kita periksa," sebut dr Daniel.
Beberapa penyebab efusi pleura antara lain sebagai berikut:
Terjadi biasanya saat mengalami gagal jantung kongestif, yakni ketika jantung gagal memompa darah ke seluruh tubuh. Bisa juga berasal dari penyakit hati atau ginjal, yang menyebabkan penumpukan cairan di bagian tertentu pada tubuh, lalu merembes hingga paru-paru.
Keganasan yang dimaksud dr Daniel merupakan sebutan untuk kanker, yang tak lain adalah istilah lain tumor ganas. Kanker paru adalah penyebab umumnya, tetapi bisa juga kanker lain yang menyebar hingga paru ataupun area di sekitarnya.
Berbagai macam infeksi paru seperti pneumonia dan tuberkulosis bisa menyebabkan paru-paru dipenuhi cairan yang menumpuk.
Pembuluh darah yang tersumbat di aera paru bisa memicu penumpukan cairan di paru.
Lupus dan theumatoid arthritis merupakan beberapa penyakit autoimun yang bisa memicu efusi pleura alias penumpukan cairan di sekitar paru-paru.
Halaman Selanjutnya
Halaman