Dikutip dari Healthline, dunia medis mengenal hiperosmia yang merupakan kepekaan ekstra terhadap suatu aroma. Ketidaksukaan ini berujung pada kegelisahan dan depresi, yang bisa mengganggu lingkungan sekitarnya. Beberapa jenis bau yang tidak disukai adalah parfum, wewangian artifisial, dan produk pembersih.
Sekitar 25-50 persen pengidap hiperosmia mengalami migrain saat indera penciumannya menjadi lebih peka. Namun ada kondisi lain yang bisa mengacu hipersensitivitas hidung. Misal kehamilan, alzheimer, dan penyakit autoimun. Penyebab lain adalah alergi yang memicu kepekaan hidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penanganan hiperosmia bergantung dari kondisi yang menyebabkan kepekaan ekstra pada hidung pasien. Dalam beberapa kasus, hiperosmia disebabkan daging yang tumbuh dalam jaringan hidung. Operasi diperlukan untuk secepatnya mengatasi gangguan kepekaan hidung.











































