Dunia Waspadai Penyakit Baru, 2 dari 3 Infeksi Ditularkan oleh Hewan

Nusa Dua - Dalam keamanan kesehatan global, terdapat ancaman serius bagi masyarakat dunia terkait infeksi dan penularan penyakit baru. Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Siswanto, mengatakan yang ditakutkan saat ini yakni penyakit infeksi dari hewan.

"Ancaman kesehatan yang paling harus diwaspadai adalah apa yang disebut dengan New Emerging Infection Disease, kalau diterjemahkan adalah infeksi yang baru muncul. Ternyata, infeksi yang baru muncul itu sebetulnya hampir 2 per 3 adalah penyakit bersumber binatang, kita sering menyebutnya zoonosis," ujarnya di sela-sela acara Global Health Security Agenda (GHSA) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Ditularkan oleh Hewan, Japanese Enchepalitis Terbanyak di Bali dan Manado

Siswanto menambahkan, dalam menanggulangi penyakit tular vektor zoonosis atau penyakit yang bersumber binatang, terdapat pendekatan upaya yang disebut dengan one health.

"One health itu intinya bahwa fokus perhatian kita itu tidak hanya kepada manusia, karena ini (penyakitnya) bersumber dari binatang, ada tiga komponen yang harus diperhatikan yaitu manusia, binatang, dan di dalam wadahnya adalah lingkungan. Dalam hewan itu macam-macam, ada hewan yang bersifat vektor seperti nyamuk, ada juga sifatnya reservoar penyakit misalnya kelelawar, tikus, dan sebagainya," tambahnya

Siswanto melanjutkan, kemananan kesehatan tidak hanya tanggung jawab satu pihak. Konteks keamanan kesehatan global memerlukan kerjasama lintas sektor baik pemerintahan maupun swasta.

"Intinya, baik pada keamanan kesehatan nasional maupun keamanan kesehatan global, perlu suatu kolaborasi, integrasi dari semua aktor baik itu lintas sektor, masyarakat, swasta, dan sebagainya untuk bersama-sama menganggulangi ancaman kesehatan," tutupnya.

Baca juga: Riset Kemenkes Sebut 2 Spesies Kelelawar Bisa Tularkan Penyakit Otak

(up/up)