"Tidak benar terjadi outbreak/wabah/Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah provinsi Bali di tahun 2018," demikian dikutip dari Surat Pernyataan yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, MPPM, Jumat (11/11/2018).
Surat pernyataan yang dikeluarkan sehubungan adanya berita tentang wabah JE di Bali itu juga menyebut ada 1 kasus pada bulan Januari dengan hasil negatif tanpa kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar tentang ancaman JE dikabarkan antara lain oleh situs smartraveller.gov.au. Situs ini menyebut risiko infeksi masih rendah dan menganjurkan untuk menjauhi gigitan nyamuk.
Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengatakan kabar ini masih ditelaah. Pihaknya masih memastikan kebenarannya melalui Balai Besar Laboratorium Kesehatan.
"Masih ditelaah. Kami minta ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan, benar apa tidak," kata Menkes Nila.











































