Cara Unik Menyemangati Karyawan: Cuti Masturbasi Hingga Sewa Pemandu Sorak

Cara Unik Menyemangati Karyawan: Cuti Masturbasi Hingga Sewa Pemandu Sorak

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 15 Nov 2018 13:09 WIB
Cara Unik Menyemangati Karyawan: Cuti Masturbasi Hingga Sewa Pemandu Sorak
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beban kerja yang tinggi di kantor bukan tidak mungkin bisa membuat seseorang merasa kewalahan berujung stres berat. Oleh karena itu perusahaan sebetulnya punya tanggung jawab untuk menjaga kondisi kesehatan mental para karyawan.

Nah berkaitan dengan hal tersebut beberapa perusahaan di dunia pernah dilaporkan punya cara yang unik untuk memberi semangat menjaga kesehatan mental karyawan-karyawannya. Kalau karyawan semangat produktivitas tentu juga akan meningkat.

Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut beberapa cara unik yang pernah dilakukan perusahaan untuk menyemangati karyawan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beri cuti masturbasi

Foto ilustrasi: Fuad Hasim
Perusahaan mainan seks di Inggris, LELO, dilaporkan memberi waktu cuti khusus masturbasi untuk karyawannya. Hal ini dilakukan setelah survei internal perusahaan melihat kalau para karyawan merasa lebih produktif setelah mengalami orgasme.

"Terpenuhi secara seksual dan merasa puas adalah sesuatu yang kami rasa di LELO adalah hak asasi manusia," kata juru bicara LELO UK, Rachael Nsofor.

"Dan sebagai hasil dari penelitian ini, kami senang untuk memperkenalkan inisiatif baru di mana kami menawarkan karyawan kami memiliki kesempatan untuk mengambil cuti hingga empat hari dalam setahun sebagai 'hari cinta diri,'" pungkasnya.

Sewa pemandu sorak cantik

Foto ilustrasi: Thinkstock
Perusahaan startup asal China, Office Chai, sengaja menyewa pemandu sorak wanita cantik untuk memberi semangat karyawan di kantor. Ada tiga cheerleader yang direkrut untuk menghibur para programmer itu. Tugas mereka meliputi membawakan makanan, mengajak ngobrol sampai menemani mereka bermain tenis meja.

Meski disebut sebagai cheerleader, gadis-gadis cantik ini tak menggunakan kostum pemandu sorak pada umumnya, mereka berpakaian layaknya pekerja kantoran.

'Pekerjakan' kucing

Foto: (Thinkstock)
Sebuah perusahaan IT (Information Technology) di Jepang memiliki ide untuk mengurangi stres para karyawannya. Perusahaan bernama Ferray tersebut memperkerjakan kucing-kucing lucu untuk menemani para karyawan bekerja.

Hidenobu Fukuda, direktur perusahaan tersebut, mengatakan pekerja di bidang IT sering kali lembur hingga mengidap di kantor. Tak pelak, kebiasaan ini bisa membuat para karyawan stres yang jika tak tertangani akan memicu depresi hingga keinginan bunuh diri.

"Karena itu saya mengizinkan para karyawan untuk membawa kucing yang mereka pelihara ke kantor. Saya juga memberi insentif sebesar ¥5.000 (kurang lebih Rp600.000) bagi karyawan yang menyelamatkan kucing yang terlantar," tutur Fukuda dikutip dari Japan Times.

Sediakan tempat tidur

Foto: iStock
Tidur siang jadi cara efektif untuk menghilangkan stres dan meningkatkan produktivitas di kantor. Oleh karena itu satu perusahaan di Amerika Serikat berinisiatif membuat ruangan khusus berisi tempat tidur untuk para karyawannya.

Perusahaan bernama Casper tersebut membangun tiga kamar kecil bernuansa biru untuk para pekerjanya bisa tidur dengan tenang.

Pakai topeng

Foto: Ilustrasi/ Thinkstock
Berinteraksi dengan banyak orang di kantor juga tidak selamanya menyenangkan. Begitu juga ketika bertemu klien atau pelanggan, tak jarang karyawan harus berpura-pura tersenyum demi memberikan kesan baik.

Oleh sebab itu tiap satu kali dalam sebulan, pekerja di sebuah perusahaan properti di Handan, Provinsi Heibei, China bagian utara bernama Woffice ini dipersilakan mengenakan topeng untuk menutupi wajahnya, sehingga mereka tak perlu berpura-pura tersenyum sepanjang hari.

Biasanya 'hari tanpa wajah' ini dilangsungkan pada hari Selasa. Menurut perusahaan, cara ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk membuat para pekerja merasa rileks.

Halaman 2 dari 6
Perusahaan mainan seks di Inggris, LELO, dilaporkan memberi waktu cuti khusus masturbasi untuk karyawannya. Hal ini dilakukan setelah survei internal perusahaan melihat kalau para karyawan merasa lebih produktif setelah mengalami orgasme.

"Terpenuhi secara seksual dan merasa puas adalah sesuatu yang kami rasa di LELO adalah hak asasi manusia," kata juru bicara LELO UK, Rachael Nsofor.

"Dan sebagai hasil dari penelitian ini, kami senang untuk memperkenalkan inisiatif baru di mana kami menawarkan karyawan kami memiliki kesempatan untuk mengambil cuti hingga empat hari dalam setahun sebagai 'hari cinta diri,'" pungkasnya.

Perusahaan startup asal China, Office Chai, sengaja menyewa pemandu sorak wanita cantik untuk memberi semangat karyawan di kantor. Ada tiga cheerleader yang direkrut untuk menghibur para programmer itu. Tugas mereka meliputi membawakan makanan, mengajak ngobrol sampai menemani mereka bermain tenis meja.

Meski disebut sebagai cheerleader, gadis-gadis cantik ini tak menggunakan kostum pemandu sorak pada umumnya, mereka berpakaian layaknya pekerja kantoran.

Sebuah perusahaan IT (Information Technology) di Jepang memiliki ide untuk mengurangi stres para karyawannya. Perusahaan bernama Ferray tersebut memperkerjakan kucing-kucing lucu untuk menemani para karyawan bekerja.

Hidenobu Fukuda, direktur perusahaan tersebut, mengatakan pekerja di bidang IT sering kali lembur hingga mengidap di kantor. Tak pelak, kebiasaan ini bisa membuat para karyawan stres yang jika tak tertangani akan memicu depresi hingga keinginan bunuh diri.

"Karena itu saya mengizinkan para karyawan untuk membawa kucing yang mereka pelihara ke kantor. Saya juga memberi insentif sebesar ¥5.000 (kurang lebih Rp600.000) bagi karyawan yang menyelamatkan kucing yang terlantar," tutur Fukuda dikutip dari Japan Times.

Tidur siang jadi cara efektif untuk menghilangkan stres dan meningkatkan produktivitas di kantor. Oleh karena itu satu perusahaan di Amerika Serikat berinisiatif membuat ruangan khusus berisi tempat tidur untuk para karyawannya.

Perusahaan bernama Casper tersebut membangun tiga kamar kecil bernuansa biru untuk para pekerjanya bisa tidur dengan tenang.

Berinteraksi dengan banyak orang di kantor juga tidak selamanya menyenangkan. Begitu juga ketika bertemu klien atau pelanggan, tak jarang karyawan harus berpura-pura tersenyum demi memberikan kesan baik.

Oleh sebab itu tiap satu kali dalam sebulan, pekerja di sebuah perusahaan properti di Handan, Provinsi Heibei, China bagian utara bernama Woffice ini dipersilakan mengenakan topeng untuk menutupi wajahnya, sehingga mereka tak perlu berpura-pura tersenyum sepanjang hari.

Biasanya 'hari tanpa wajah' ini dilangsungkan pada hari Selasa. Menurut perusahaan, cara ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk membuat para pekerja merasa rileks.

(fds/up)

Berita Terkait