Para Survivor Kanker Anak Indonesia Unjuk Gigi di Kongres Internasional

Kyoto - Survivor Kanker anak Indonesia yang tergabung dalam Cancer Buster Community (CBC) tampil jadi perwakilan negara dalam kongres Childhood Cancer International (CCI). CCI merupakan payung organisasi dari berbagai penjuru dunia yang berfokus pada peningkatan dan optimalisasi pengobatan, perawatan, serta family support bagi pasien kanker anak.

Dalam acara konferensi ini, berbagai perwakilan dari negara seperti Indonesia, India, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya berbagi ide dan juga pengalaman dalam membangun komunitas mereka di tiap-tiap negera. Setiap negara dipersilahkan untuk menampilkan presentasi mengenai sejumlah kegiatan yang telah mereka lakukan.

"Kami percaya, setiap anak dengan kanker layak mendapatkan akses untuk pengobatan dan perawatan yang terbaik," kata Saprita Tahir, Ketua CBC, dalam acara CCI Annual Conference 2018 di Kyoto, Jepang, Kamis (15/11/2018).

Dengan membawakan presentasi mengenai teater musikal berjudul 'Rasa' dan juga membagikan sejumlah buku karangan Cindy Audina, salah satu survivor kanker anak, yakni 'Nama Tengahku Mukijzat', Indonesia sukses mendapatkan tepuk tangan meriah dari sejumlah negara.

Suasana saat Kongres Internasional. Foto: Aisyah Kamaliah/detikHealth

Baca juga: Orang Tua Harus Peka, Ini 5 Hal yang Bisa Jadi Tanda Kanker pada Anak

"Rasanya begitu luar biasa karena ada lebih dari seratus pasien kanker yang naik ke atas panggung dan bernyanyi bersama," kata Saprita mengisahkan mengenai teater 'Rasa'.

Rasa, Caring from the Heart adalah teater yang terinspirasi dari kisah nyata anak-anak yang tergabung di CBC. Teater ini pun mendapat dukungan mulai dari seniman besar Lukman Sardi sebagai salah satu pemain, dan Thoersi Ageswara sang peraih Piala Citra 2012.

Tak hanya itu, para anggota CCI juga diajak untuk berdiskusi untuk mencari jalan keluar dari masalah yang kerap dialami para penyintas atau survivor kanker.

Saprita pun ditunjuk menjadi steering comitee dari CCI dan mengemban tugas untuk meningkatkan semangat para penyintas, menyingkirkan stigma, dan mengajak survivor untuk berani keluar dari ketakutan atau kecemasan yang mereka miliki. Wah, wah, sukses terus dan semoga bisa terwujud ya impiannya!

Baca juga: Ini Baru Emak-Emak Tangguh! Saling Kuatkan, Bantu 1.000 Survivor Kanker Anak

(ask/up)