Kementerian Kesehatan memperkirakan pada 2030 prevalensi diabetes di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Sedangkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan prevalensi diabetes meningkat hingga 6,9% dari perkiraan total 176.689.388 orang-orang yang berusia di atas 15 tahun.
Medical Advisor Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W, menjelaskan keluarga sangat berperan penting untuk mencegah anggota keluarga terkena diabetes hingga membantu mengontrol gula darah jika sudah terkena diabetes.
"Keberhasilan penatalaksanaan diabetes mellitus juga ditentukan oleh peranan aktif dari penderita diabetes melitus sendiri dan keluarga dalam pengontrolan kadar gula darah, pencegahan komplikasi akut maupun kronik," ujar dr. Ervina kepada detikHealth, Selasa (13/11/2018).
Maka sejak dini hendaknya keluarga mempraktikan pola hidup yang sehat. Faktanya, diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan berbagai cara yang bisa dilakukan oleh keluarga. Diabetes tipe 2 bisa dipicu dari gaya hidup yang tidak sehat. Keluarga bisa bersama-sama melakukan kebiasaan makan sehat dengan nutrisi tepat serta berolahraga secara teratur.
Untuk itu, dr. Ervina menganjurkan agar keluarga membantu memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan sehari-hari. Sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, dengan pengaturan jumlah kalori yang dikonsumsi disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan, jenis aktivitas, dan umur.
Selain itu, keluarga harus menyediakan makanan mencakup karbohidrat, protein, lemak, serta buah-buahan dan sayuran serta memperhatikan jadwal makan. Adapun pola makan yang harus diterapkan antara lain makan pagi, makan siang, makan malam, dan beberapa kali makanan selingan untuk menjaga kadar gula tetap terkontrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjaga gula darah, dr. Ervina juga menyarankan untuk konsumsi Diabetasol.
"Diabetasol adalah solusi praktis yang dapat membantu penyandang diabetes mengatur pola makannya karena memiliki kandungan nutrisi lengkap dan kalori terukur dan diformulasikan khusus bagi penyandang diabetes," pungkasnya. (ega/up)











































