Prader-Willi adalah sindrom langka di mana otaknya tak dapat 'mencatat' bahwa tubuhnya tak lagi butuh asupan usai dia makan, yang berarti Caden tak akan pernah kenyang. Kondisi ini membuatnya sampai makan tisu toilet dan kotoran apabila ia tak mampu memperoleh makanan lain.
Caden dilaporkan mengalami masalah pernapasan serius, dan beberapa tahun sebelumnya ia juga pernah menjalani trakeostomi. Yang membuatnya sejak saat itu bernapas melalui tabung yang dimasukkan dalam kerongkongannya. Ditambah dengan jantung yang mengembang, diabetes dan depresi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya seorang dokter menjalankan tes lebih jauh pada Caden dan mendiagnosisnya dengan sindrom Prader-Willi. Saat itu kondisi Caden sudah tak terkendali, tiap harinya ia memakan empat potong roti panggang keju dan sejam kemudian ia akan minum soda dan makan sisa semalam.
Setidaknya, tiap jam Caden akan selalu makan. Ketika bobot Caden malah juga semakin bertambah, Zola dan dokter mencoba membuatnya berdiet. Ibunya harus mengunci semua lemari di dapur, kulkas, dan menyembunyikan semua makanan yang ada di rumah.
"Pada satu titik, ia memakan tisu toilet. Segulung dia makan. Sebenarnya dia bakal makanan kertas apapun yang dia temukan di rumah. Kalau tak ada yang bisa ia makan, dia bakal mengorek kotoran yang ia temukan di lantai dan memakannya," ungkap Zola, dikutip dari Daily Mail.
Caden tak mampu lagi bergerak dan mengalami depresi karena ia tak bisa beraktivitas layaknya teman-teman seusianya. Ia pernah menangis pada sang ibu dan merengek ingin bermain keluar bersama teman-temannya. Sayang, akibat terus-terusan tak terkendali memakan tisu toilet dan kotoran, Caden meninggal dunia pada 15 November lalu.
Sindrom Prader-Willi diidap oleh 15 ribu anak di dunia dan disebabkan oleh kromosom 15 yang menjadi abnormal. Selain ditandai dengan rasa lapar terus-menerus, sindrom ini juga memiliki gejala lain seperti keterlambatan perkembangan dan rendahnya kekuatan otot.
Tonton juga 'Sindrom Langka, Tengkorak Gadis Ini Memanjang ke Atas':
(frp/up)











































