Mantap! 10 Negara dengan Tingkat Udara Paling Bersih di Dunia (1)

Mantap! 10 Negara dengan Tingkat Udara Paling Bersih di Dunia (1)

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Senin, 26 Nov 2018 09:46 WIB
Mantap! 10 Negara dengan Tingkat Udara Paling Bersih di Dunia (1)
Negara dengan tingkat polusi udara yang rendah. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Jakarta - Suatu negara dapat dikatakan ramah untuk ditinggali dari tingkat polusi udaranya yang rendah. Dengan mengintip data tahun 2016 dari Environmental Performance Index (EPI), projek yang dikembangkan oleh Yale University dan Columbia University, ditemukanlah 10 negara yang menempati posisi negara-negara yang punya udara paling bersih di dunia.

Siapa sajakah mereka? Apakah Indonesia masuk di dalamnya? Dikutip dari IMPROB, berikut ini adalah daftar negara-negara tersebut.

Perancis

Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Di urutan ke-10 ada Perancis yang merupakan salah satu negara industrialisasi di Eropa. Setelah mengandalkan nuklir untuk listrik selama bertahun-tahun, emisi karbon dioksida di sana pun cenderung menurun.

Namun, tidak semua kualitas udara di Perancis jadi yang terbersih, misalnya Paris dan kota besar lainnya. Tapi seperti negara Eropa lainnya, negara asal Zinedine Zidane ini memang berkomitmen untuk memangkas karbon dioksida lebih banyak lagi di tahun 2020.

Prancis menempati posisi ke-37 untuk Dampak Kesehatan, ke-21 dalam Air dan Sanitasi, ke-21 dalam Sumber Daya Air, ke-31 di Perikanan, dan 10 Keanekaragaman dan Habitat. Hal ini membuat Prancis memiliki skor EPI keseluruhan 88,20.

Malta

Foto: (Angga/detikTravel)
Malta adalah salah satu negara terkecil dan berpenduduk paling padat di dunia. Negara yang terkenal dengan pantai-pantai indahnya ini diperkirakan memiliki populasi sekitar 450.000.

Pemerintah Malta telah melakukan lebih banyak upaya dalam menjaga lingkungan dalam beberapa tahun terakhir, itulah sebabnya mengapa Malta sekarang termasuk dalam daftar 10 negara terbersih teratas. Meskipun tidak benar-benar bersih, sebagian besar lokasi di negara ini terjaga dengan baik dan memiliki kualitas udara yang baik.

Malta menempati urutan ke-11 dalam Kualitas Udara, pertama di Air dan Sanitasi, ke-29 di Sumber Daya Air, keenam di Perikanan, dan ke-29 di Iklim dan Energi. Secara keseluruhan, Malta memiliki skor EPI 88,48.

Estonia

Foto: Pool
Estonia adalah salah satu negara Eropa yang paling sedikit penduduknya dengan perkiraan populasi 1,3 juta. Estonia pun dianggap sebagai salah satu negara terbersih di dunia.

Dalam hal kebersihan di tingkat jalanan, Estonia mendapat nilai tertinggi, dengan sebagian besar tempat umumnya bebas dari sampah. Tentu saja, populasi yang rendah memainkan peranan besar dalam hal itu.

Estonia peringkat 10 dalam Dampak Kesehatan, 24 dalam Kualitas Udara, 34 dalam Air dan Sanitasi, 25 dalam Sumber Daya Air, pertama di bidang Pertanian, dan pertama dalam Keanekaragaman Hayati dan Habitat. Negara ini menempati peringkat ke-58 dalam Iklim dan Energi. Estonia memiliki skor keseluruhan 88,59 EPI.

Portugal

Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Portugal memiliki kualitas udara yang baik dan memiliki salah satu pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia, Pusat Listrik Photovoltaic Moura, dan merupakan rumah bagi pembangkit listrik gelombang komersial pertama, Agucadoura Wave Farm. Negara ini juga menempatkan tenaga angin untuk penggunaan yang baik.

Portugal menempati urutan ke-13 dalam Dampak Kesehatan, ke-21 dalam Kualitas Udara, ke-11 dalam Air dan Sanitasi, pertama di bidang Pertanian (seri), ke-22 di Keanekaragaman Hayati dan Habitat, dan 16 di Iklim dan Energi. Secara keseluruhan, Portugal memiliki skor EPI 88,63.

Spanyol

Foto: Getty Images
Negeri Matador ini adalah salah satu negara terbersih di dunia, Madrid benar-benar merupakan contoh terbaik. Yang perlu jadi perhatian, Spanyol memiliki masalah serius dengan polusi udara di masa lalu. Tetapi pemerintah telah melakukan pekerjaan yang baik dalam menurunkan polusi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah juga berkomitmen untuk kebijakan perubahan iklim, energi bersih, dan sumber daya air bersih nasional.

Spanyol berada di peringkat ke-24 dalam Dampak Kesehatan, ke-33 dalam Kualitas Udara, dan ke-20 dalam Keanekaragaman Hayati dan Habitat. Secara keseluruhan, negara ini menempati urutan keenam dengan skor EPI 88,91
Halaman 2 dari 6
Di urutan ke-10 ada Perancis yang merupakan salah satu negara industrialisasi di Eropa. Setelah mengandalkan nuklir untuk listrik selama bertahun-tahun, emisi karbon dioksida di sana pun cenderung menurun.

Namun, tidak semua kualitas udara di Perancis jadi yang terbersih, misalnya Paris dan kota besar lainnya. Tapi seperti negara Eropa lainnya, negara asal Zinedine Zidane ini memang berkomitmen untuk memangkas karbon dioksida lebih banyak lagi di tahun 2020.

Prancis menempati posisi ke-37 untuk Dampak Kesehatan, ke-21 dalam Air dan Sanitasi, ke-21 dalam Sumber Daya Air, ke-31 di Perikanan, dan 10 Keanekaragaman dan Habitat. Hal ini membuat Prancis memiliki skor EPI keseluruhan 88,20.

Malta adalah salah satu negara terkecil dan berpenduduk paling padat di dunia. Negara yang terkenal dengan pantai-pantai indahnya ini diperkirakan memiliki populasi sekitar 450.000.

Pemerintah Malta telah melakukan lebih banyak upaya dalam menjaga lingkungan dalam beberapa tahun terakhir, itulah sebabnya mengapa Malta sekarang termasuk dalam daftar 10 negara terbersih teratas. Meskipun tidak benar-benar bersih, sebagian besar lokasi di negara ini terjaga dengan baik dan memiliki kualitas udara yang baik.

Malta menempati urutan ke-11 dalam Kualitas Udara, pertama di Air dan Sanitasi, ke-29 di Sumber Daya Air, keenam di Perikanan, dan ke-29 di Iklim dan Energi. Secara keseluruhan, Malta memiliki skor EPI 88,48.

Estonia adalah salah satu negara Eropa yang paling sedikit penduduknya dengan perkiraan populasi 1,3 juta. Estonia pun dianggap sebagai salah satu negara terbersih di dunia.

Dalam hal kebersihan di tingkat jalanan, Estonia mendapat nilai tertinggi, dengan sebagian besar tempat umumnya bebas dari sampah. Tentu saja, populasi yang rendah memainkan peranan besar dalam hal itu.

Estonia peringkat 10 dalam Dampak Kesehatan, 24 dalam Kualitas Udara, 34 dalam Air dan Sanitasi, 25 dalam Sumber Daya Air, pertama di bidang Pertanian, dan pertama dalam Keanekaragaman Hayati dan Habitat. Negara ini menempati peringkat ke-58 dalam Iklim dan Energi. Estonia memiliki skor keseluruhan 88,59 EPI.

Portugal memiliki kualitas udara yang baik dan memiliki salah satu pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia, Pusat Listrik Photovoltaic Moura, dan merupakan rumah bagi pembangkit listrik gelombang komersial pertama, Agucadoura Wave Farm. Negara ini juga menempatkan tenaga angin untuk penggunaan yang baik.

Portugal menempati urutan ke-13 dalam Dampak Kesehatan, ke-21 dalam Kualitas Udara, ke-11 dalam Air dan Sanitasi, pertama di bidang Pertanian (seri), ke-22 di Keanekaragaman Hayati dan Habitat, dan 16 di Iklim dan Energi. Secara keseluruhan, Portugal memiliki skor EPI 88,63.

Negeri Matador ini adalah salah satu negara terbersih di dunia, Madrid benar-benar merupakan contoh terbaik. Yang perlu jadi perhatian, Spanyol memiliki masalah serius dengan polusi udara di masa lalu. Tetapi pemerintah telah melakukan pekerjaan yang baik dalam menurunkan polusi dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah juga berkomitmen untuk kebijakan perubahan iklim, energi bersih, dan sumber daya air bersih nasional.

Spanyol berada di peringkat ke-24 dalam Dampak Kesehatan, ke-33 dalam Kualitas Udara, dan ke-20 dalam Keanekaragaman Hayati dan Habitat. Secara keseluruhan, negara ini menempati urutan keenam dengan skor EPI 88,91

(ask/up)

Berita Terkait