Dalam sebuah pernyataan resmi FDA menyarankan agar masyarakat waspada terhadap obat badak yang ramai dijual di tempat umum seperti stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) atau toko online. Biasanya obat dikemas dalam paket satu dosis dengan kandungan zat yang tersembunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam analisa FDA menemukan bahwa obat badak sekilas mengandung zat yang secara struktural mirip seperti obat kuat viagra dan cialis. Hanya saja ada beberapa kandungan tersembunyi yang masih belum diketahui efeknya.
Total ada sekitar 25 variasi produk obat badak yang diidentifikasi. Kebanyakan obat tersebut dijual dalam kedok suplemen kesehatan untuk pria.
"Selama beberapa tahun terakhir FDA terus melawan penjualan obat kuat yang disalahartikan sebagai suplemen makanan dan mengandung zat aktif yang berpotensi bahaya," kata Donald D. Ashley dari Pusat Evaluasi dan Riset Obat FDA.
(fds/up)












































