Soal Penolakan Terhadap Pengidap HIV di Samosir, Kemenkes: Kami Terus Pantau

Hari AIDS Sedunia

Soal Penolakan Terhadap Pengidap HIV di Samosir, Kemenkes: Kami Terus Pantau

Rosmha Widiyani - detikHealth
Sabtu, 01 Des 2018 10:41 WIB
Momen Peringatan Hari AIDS Sedunia 2018. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, terus memantau penolakan atas 3 siswa pengidap HIV di Samosir, Sumatera Utara. Penolakan didasari rasa takut orangtua jika anaknya sampai tertular HIV AIDS.

"Kita terus pantau persoalan ini semoga segera menemukan solusi terbaik. Kami juga melibatkan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Wiendra Waworuntu pada detikHealth, Sabtu (1/12/2018).


Pelibatan kelompok agama bukannya tanpa alasan. Peran pemuka agama diharapkan bisa membuka simpul atas reaksi masyarakat pada pengidap HIV. Virus ini sebetulnya tidak mudah menular layaknya influenza.

Kemenkes juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam menemukan solusi yang tepat. Pelibatan pemda memastikan anak tetap memperoleh haknya selama masih terjadi pergolakan di masyarakat. Misal hak belajar, bermain, dan mendapat perlindungan.

Sebanyak 3 siswa yang mengalami penolakan saat ini menjadi tanggung jawab Pemkab Samosir. Sebanyak 2 orang merupakan siswa SD sementara 1 orang lainnya adalah akan masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketiganya yang berasal dari Balige berstatus yatim piatu.



Saksikan juga video ' Memeluk Pengidap AIDS di CFD ':

[Gambas:Video 20detik]


Soal Penolakan Terhadap Pengidap HIV di Samosir, Kemenkes: Kami Terus Pantau
(Rosmha Widiyani/up)
Hari AIDS Sedunia 2018
22 Konten
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. HIV (Human Imunodeficiency Virus) adalah virus yang melemahkan sistem imun, menular lewat kontak cairan tubuh. Hubungan seks tidak aman dan jarum suntik tidak steril termasuk di antaranya.

Rekomendasi untuk Anda
Selengkapnya