Nh Dini Meninggal, Ini 4 Kemungkinan yang Terjadi Akibat Kecelakaan

Nh Dini Meninggal, Ini 4 Kemungkinan yang Terjadi Akibat Kecelakaan

Widiya Wiyanti - detikHealth
Rabu, 05 Des 2018 11:47 WIB
Nh Dini Meninggal, Ini 4 Kemungkinan yang Terjadi Akibat Kecelakaan
Nh Dini. Foto: Silvia Galikano/CNN
Jakarta - Sastrawan Nh Dini meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Semarang pada Selasa (4/12). Mobil yang ditumpanginya dihantam truk yang berjalan mundur karena diduga mengalami kerusakan mesin.

Kecelakaan memang bisa terjadi pada siapa saja dan di manapun. Apapun bentuknya, kecelakaan bisa menyebabkan beberapa kondisi kesehatan yang cukup parah dan bahkan kehilangan nyawa.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikHealth kutip dari beberapa sumber, ini kemungkinan kondisi kesehatan yang dapat terjadi akibat kecelakaan.

Gegar otak

Foto: Thinkstock
Yang paling umum terjadi akibat kecelakaan adalah gegar otak atau concussions. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis yang kerap terjadi yang disebabkan oleh pukulan langsung pada bagian kepala.

Dikutip dari Web MD, otak terbuat dari jaringan lunak yang terbungkus oleh cangkang pelindung tengkorak. Ketika mengalami gegar otak, dampaknya dapat mengguncang otak, kerusakana pada pembuluh darah, dan cedera saraf.

Alhasil, otak tidak berfungsi normal yang dapat juga menyebabkan penglihatan terganggu, kehilangan keseimbangan, atau jatuh pingsan, dan bahkan kematian.

Cedera sumsum tulang belakang

Foto: ilustrasi/thinkstock
Selain cedera kepala, cedera sumsum tulang belakang juga biasanya terjadi akibat kecelakaan. Kerusakan bagian saraf tulang belakang atau saraf di ujung kanal tulang belakang ini sering menyebabkan perubahan permanen pada kekuatan dan fungsi tubuh lainnya.

Cedera ini juga akan berdampak pada mental, emosional, dan sosial. Banyak ilmuwan yang optimis bahwa perawatan dan rehabilitasi memungkinkan banyak orang yang mengalami cedera ini bisa menjalani kehidupannya secara produktif dan mandiri.

Cedera leher

Foto: BBC Magazine
Cedera leher atau biasa disebut whiplash kerap terjadi karena kecelakaan mobil. Benturan atau pukulan yang menyebabkan kepala tersentak ke depan atau ke belakang dapat menyebabkan ketegangan leher.

Cedera ini disebabkan oleh kerusakan otot-otot atau tendon, pita jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Cedera ini berbeda dengan leher terkilir, pada leher terkilir disebabkan oleh robeknya ligamen, jaringan yang menghubungkan tulang satu sama lain.

Cedera tulang belakang

Foto: mayo clinic
Cedera tulang belakang atau tulang punggung juga bisa terjadi. Tulang belakang ini berfungsi untuk melindungi suatu jaringan saraf yang dikenal dengan sumsum tulang belakang.

Banyak hal yang dapat menyebabkan cedera ini, misalnya kecelakaan dan olahraga yang tidak benar.


Halaman 2 dari 5
Yang paling umum terjadi akibat kecelakaan adalah gegar otak atau concussions. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis yang kerap terjadi yang disebabkan oleh pukulan langsung pada bagian kepala.

Dikutip dari Web MD, otak terbuat dari jaringan lunak yang terbungkus oleh cangkang pelindung tengkorak. Ketika mengalami gegar otak, dampaknya dapat mengguncang otak, kerusakana pada pembuluh darah, dan cedera saraf.

Alhasil, otak tidak berfungsi normal yang dapat juga menyebabkan penglihatan terganggu, kehilangan keseimbangan, atau jatuh pingsan, dan bahkan kematian.

Selain cedera kepala, cedera sumsum tulang belakang juga biasanya terjadi akibat kecelakaan. Kerusakan bagian saraf tulang belakang atau saraf di ujung kanal tulang belakang ini sering menyebabkan perubahan permanen pada kekuatan dan fungsi tubuh lainnya.

Cedera ini juga akan berdampak pada mental, emosional, dan sosial. Banyak ilmuwan yang optimis bahwa perawatan dan rehabilitasi memungkinkan banyak orang yang mengalami cedera ini bisa menjalani kehidupannya secara produktif dan mandiri.

Cedera leher atau biasa disebut whiplash kerap terjadi karena kecelakaan mobil. Benturan atau pukulan yang menyebabkan kepala tersentak ke depan atau ke belakang dapat menyebabkan ketegangan leher.

Cedera ini disebabkan oleh kerusakan otot-otot atau tendon, pita jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Cedera ini berbeda dengan leher terkilir, pada leher terkilir disebabkan oleh robeknya ligamen, jaringan yang menghubungkan tulang satu sama lain.

Cedera tulang belakang atau tulang punggung juga bisa terjadi. Tulang belakang ini berfungsi untuk melindungi suatu jaringan saraf yang dikenal dengan sumsum tulang belakang.

Banyak hal yang dapat menyebabkan cedera ini, misalnya kecelakaan dan olahraga yang tidak benar.


(wdw/frp)

Berita Terkait