Jakarta -
Kalau kamu bertanya-tanya mengapa berat badan tak kunjung turun padahal sudah olahraga dan mengikuti berbagai pola diet, coba perhatikan kebiasaan kecil yang kamu lakukan.
Kadang kebiasaan yang menurut kita tidak akan berpengaruh pada timbangan, justru bisa menjadi penghambat dari sulitnya berat badan turun lho, contohnya seperti olahraga.
Olahraga dan beberapa kebiasaan ini bisa menyebabkan berat badan tak kunjung turun, dikutip dari Healthista.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum kopi berlebihan
Foto: shutterstock
|
Sebagian orang berpikir minum kopi dapat membantu untuk mengurangi kalori dengan lebih cepat. Namun menurut nutrisionis, Rick Hay, minum kopi sebabkan kadar gula dalam darah menurun yang menyebabkan kita makan lebih banyak."Saat kadar gula dalam darah menurun, otak memberi sinyal untuk memakan sesuatu yang manis agar level gula kembali normal," ujarnya.
Keseringan minum kopi akan melepaskan glukosa dari aliran darah yang tersimpan di otot dan hati. Ini yang menyebabkan kebanyakan orang yang banyak minum kopi setelahnya ingin makan sesuatu yang manis sehingga diet jadi gagal.
Olahraga terlalu ketat
Foto: thinkstock
|
Mereka yang datang di pusat kebugaran seringnya memilih tipe olahraga yang berat berharap berat badannya turun dengan drastis. Padahal, kalau olahraganya terlalu keras tubuh akan mudah lelah dan tentunya membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak dari biasanya.Maka nggak jarang kamu akan melihat orang yang habis olahraga malah mampir ke tukang bakso atau bahkan restoran fast food. Rugi banget kan.
Minum soda
Foto: shutterstock
|
Penelitian yang terbit dalam jurnal Obesity Research and Clinical Practice menunjukkan kandungan karbon dioksida pada minuman bersoda dapat mempengaruhi kenaikan berat badan secara drastis karena melepaskan hormon ghrelin.
Hormon ghrelin juga dikenal sebagai hormon 'lapar' yang kebanyakan diproduksi perut sehingga tubuh akan merasa cepat lapar.
Sebagian orang berpikir minum kopi dapat membantu untuk mengurangi kalori dengan lebih cepat. Namun menurut nutrisionis, Rick Hay, minum kopi sebabkan kadar gula dalam darah menurun yang menyebabkan kita makan lebih banyak.
"Saat kadar gula dalam darah menurun, otak memberi sinyal untuk memakan sesuatu yang manis agar level gula kembali normal," ujarnya.
Keseringan minum kopi akan melepaskan glukosa dari aliran darah yang tersimpan di otot dan hati. Ini yang menyebabkan kebanyakan orang yang banyak minum kopi setelahnya ingin makan sesuatu yang manis sehingga diet jadi gagal.
Mereka yang datang di pusat kebugaran seringnya memilih tipe olahraga yang berat berharap berat badannya turun dengan drastis. Padahal, kalau olahraganya terlalu keras tubuh akan mudah lelah dan tentunya membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak dari biasanya.
Maka nggak jarang kamu akan melihat orang yang habis olahraga malah mampir ke tukang bakso atau bahkan restoran fast food. Rugi banget kan.
Penelitian yang terbit dalam jurnal Obesity Research and Clinical Practice menunjukkan kandungan karbon dioksida pada minuman bersoda dapat mempengaruhi kenaikan berat badan secara drastis karena melepaskan hormon ghrelin.
Hormon ghrelin juga dikenal sebagai hormon 'lapar' yang kebanyakan diproduksi perut sehingga tubuh akan merasa cepat lapar.
(kna/wdw)