Kentut Berlebihan, Kapan Harus Periksa?

Kentut Berlebihan, Kapan Harus Periksa?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 08 Des 2018 07:01 WIB
Kentut Berlebihan, Kapan Harus Periksa?
Walau tak sering berbau, kentut tetap mengganggu. (foto: Thinkstock)
Jakarta - Walaupun tidak selalu bau, sering kentut tetap saja mengganggu. Bukan cuma terasa tidak nyaman di perut, tetapi juga memalukan karena suaranya seringkali susah disamarkan.

Dikutip dari WebMD, James Leavitt, MD mengatakan seseorang normalnya kentut sebanyak 10-20 kali sehari. Ketika seseorang merasa sering kentut, kadang-kadang itu hanya masalah persepsi.

"Orang datang ke kami dan mengatakan perutnya kembung," kata Leavitt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi pemindaian sinar-X tidak menunjukkan adanya lebih banyak gas. Beberapa orang lebih banyak kentut tapi kadang tidak benar-benar menghasilkan lebih banyak gas. Ini berarti persepsi tentang gas berbeda," lanjutnya.



Normalnya, gas pencernaan tidak berbahaya. Bahkan ketika ditahan-tahan. Tetapi bila dalam sehari mengalami kentut hingga 50 kali, dan disertai gejala lain seperti nyeri perut, kembung, dan bahkan disertai keluarnya darah, maka dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Bisakah kentut dicegah? Tentunya bisa dengan menghindari produksi gas berlebih di dalam perut. Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari saat produksi gas meningkat antara lain kacang-kacangan, kopi, serta susu dan makanan berlemak.



Tontin juga ' Penasaran Kenapa Bunyi Kentut Tiap Orang Beda? ':

[Gambas:Video 20detik]

Kentut Berlebihan, Kapan Harus Periksa?
(up/up)

Berita Terkait