"Susah kentut bisa diakibatkan gangguan enzim atau ketidakseimbangan flora dalam sistem pencernaan. Hal ini bisa diatasi dengan memperbaiki pola makan atau mengonsumsi suplemen untuk mengembalikan kondisi tubuh," kata konsultan saluran cerna RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH pada detikHealth, Sabtu (08/12/2018).
dr Ari menjelaskan, beberapa jenis makanan memang meningkatkan produksi gas dalam perut. Misal apel yang berukuran terlalu besar, kentang, dan kol. Produksi yang berlebih otomatis meningkatkan pengeluaran gas dari dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila kentut tidak juga kembali normal, dr Ari menyarankan segera berkonsultasi ke dokter. Menurut dr Ari ada beberapa kondisi yang memang membutuhkan tindakan medis untuk mengatasinya. Misal, pada pasien yang mengalami sulit kentut atau gangguan pencernaan usai operasi caesar beberapa kali. Penyempitan usus setelah operasi mengakibatkan pasien sulit buang gas hingga merasa kembung.
Kondisi lainnya adalah pada pasien kanker usus besar, yang frekuensi kentutnya kadang terganggu. Bila kentut, aroma yang muncul sangat busuk hingga mengganggu orang di sekitarnya. Aroma busuk muncul akibat inflamasi pada usus yang harus ditangani secepatnya.
Tonton juga ' Cerita Mereka yang Pernah 'Menderita' Menahan BAB ':












































