4 Diet yang Sebenarnya Mirip-mirip Diet Keto

Tren Kesehatan 2019

4 Diet yang Sebenarnya Mirip-mirip Diet Keto

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 02 Jan 2019 15:10 WIB
4 Diet yang Sebenarnya Mirip-mirip Diet Keto
Ilustrasi diet yang mirip diet keto. Foto: thinkstock
Jakarta - Diet keto merajai tren diet di tahun 2018. Diet yang diprediksi masih akan mendulang popularitas di 2019 ini ternyata sudah sering jadi hits meski dengan nama-nama yang berbeda.

Rencana diet tersebut menyebabkan tubuh menuju kondisi ketosis, dimanfaatkan oleh badan untuk mengurangi berat tubuh. Diet ini awalnya dikembangkan untuk anak epilepsi karena adanya serangan di otak yang akan terangsan dengan glukosa, sehingga asupan karbohidratnya juga menjadi sangat rendah.

Diet keto menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Asupan karbohidrat yang diperbolehkan hanya sekitar 20 gram sehari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diet ketogenic itu diet high in fat, very low in carbohydrate. Mekanismenya mengandalkan pemecahan lemak yang biasanya timbul saat puasa atau kelaparan, sehingga lemak menjadi sumber energi utama, bukan karbohidrat," kata ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND.


Ternyata, ada juga diet yang sebenarnya mirip-mirip dengan diet keto, mulai diet Atkins hingga diet DEBM. Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya.

Diet Atkins

Foto: ilustrasi/thinkstock
Dilihat secara sekilas, diet atkins memang memiliki kemiripan dengan diet keto. Diet atkins menerapkan pola diet tinggi asupan lemak dan protein, namun rendah karbohidrat. Menu makanan diet ini berasal dari sumber makanan yang mengandung protein murni, lemak sehat, dan sayuran tinggi serat.

Sementara itu, pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak simpanan lemak dan mengontrol kadar insulin. Bedanya, pada diet atkins kamu akan diperkenalkan kembali dengan karbohidrat, tetapi pada keto, karbohidrat selalu terbatas.

Diet DEBM

Foto: Thinkstock
DEBM atau Diet Enak Bahagia Menyenangkan ini mirip dengan diet keto, akan tetapi tapi disebut tidak seketat diet keto. Diet ini tinggi protein hewani, dan rendah karbohidrat juga gula.

Beberapa aturan yang ada dalam diet DEBM adalah melakukan pola makan tanpa asupan karbohidrat sama sekali, sarapan tanpa karbohidrat (telur, ikan, keju, ayam dan alpukat), dan menghindari buah-buahan yang tinggi karbohidrat semisal pisang, pepaya, atau melon.

Diet High Fat

Foto: thinkstock
Diet high fat atau tinggi lemak adalah salah satu diet yang populer beberapa tahun kemarin. Diet ini menjadi ramai diadopsi karena memang menjanjikan hasil yang cepat. Sama halnya dengan diet keto, diet ini juga akan bermuara pada tahap ketogenik.

Diet ini tentu bisa membantu menurunkan berat badan, tapi kalau kamu butuh atau kekurang nutrisi yang spesifik berarti diet ini bukan untukmu. Kamu tetap butuh suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti dikutip dari Web MD.

Ada baiknya untuk mengonsultasikan kepada dokter untuk memandumu menemukan diet yang tepat.

Diet Paleo

Foto: Rahmi Anjani/Wolipop
Banyak yang kebingungan lantaran diet paleo dan keto ini sama-sama mengutamakan diet rendah karbohidrat. Akan tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.

Menurut ahli gizi Keri Gans, R.D., penulis The Small Change Diet, perbedaan utama terletak pada diet keto, yang mana sebagian besar kalori berasal dari lemak. Sedangkan diet paleo, sebagian besar kalori berasal dari protein.

"Pada diet keto, kamu perlu mendapatkan 60 hingga 80 persen kalori dari lemak, dan sisanya pada dasarnya berasal dari protein," kata Gans, dilansir Women's Health. Selain itu, Gans menuturkan diet paleo lebih longgar dibandingkan keto.

"Diet paleo jelas lebih liberal daripada diet keto, karena kamu memiliki lebih banyak pilihan, dan kamu dapat memiliki lebih banyak buah dan sayuran."

Diet paleo sendiri merupakan diet yang diadaptasi dari pola makan manusia purba, sehingga dikenal juga sebagai caveman diet. Prinsipnya adalah sebisa mungkin menghindari makanan yang diolah secara intens.

Halaman 2 dari 5
Dilihat secara sekilas, diet atkins memang memiliki kemiripan dengan diet keto. Diet atkins menerapkan pola diet tinggi asupan lemak dan protein, namun rendah karbohidrat. Menu makanan diet ini berasal dari sumber makanan yang mengandung protein murni, lemak sehat, dan sayuran tinggi serat.

Sementara itu, pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak simpanan lemak dan mengontrol kadar insulin. Bedanya, pada diet atkins kamu akan diperkenalkan kembali dengan karbohidrat, tetapi pada keto, karbohidrat selalu terbatas.

DEBM atau Diet Enak Bahagia Menyenangkan ini mirip dengan diet keto, akan tetapi tapi disebut tidak seketat diet keto. Diet ini tinggi protein hewani, dan rendah karbohidrat juga gula.

Beberapa aturan yang ada dalam diet DEBM adalah melakukan pola makan tanpa asupan karbohidrat sama sekali, sarapan tanpa karbohidrat (telur, ikan, keju, ayam dan alpukat), dan menghindari buah-buahan yang tinggi karbohidrat semisal pisang, pepaya, atau melon.

Diet high fat atau tinggi lemak adalah salah satu diet yang populer beberapa tahun kemarin. Diet ini menjadi ramai diadopsi karena memang menjanjikan hasil yang cepat. Sama halnya dengan diet keto, diet ini juga akan bermuara pada tahap ketogenik.

Diet ini tentu bisa membantu menurunkan berat badan, tapi kalau kamu butuh atau kekurang nutrisi yang spesifik berarti diet ini bukan untukmu. Kamu tetap butuh suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti dikutip dari Web MD.

Ada baiknya untuk mengonsultasikan kepada dokter untuk memandumu menemukan diet yang tepat.

Banyak yang kebingungan lantaran diet paleo dan keto ini sama-sama mengutamakan diet rendah karbohidrat. Akan tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.

Menurut ahli gizi Keri Gans, R.D., penulis The Small Change Diet, perbedaan utama terletak pada diet keto, yang mana sebagian besar kalori berasal dari lemak. Sedangkan diet paleo, sebagian besar kalori berasal dari protein.

"Pada diet keto, kamu perlu mendapatkan 60 hingga 80 persen kalori dari lemak, dan sisanya pada dasarnya berasal dari protein," kata Gans, dilansir Women's Health. Selain itu, Gans menuturkan diet paleo lebih longgar dibandingkan keto.

"Diet paleo jelas lebih liberal daripada diet keto, karena kamu memiliki lebih banyak pilihan, dan kamu dapat memiliki lebih banyak buah dan sayuran."

Diet paleo sendiri merupakan diet yang diadaptasi dari pola makan manusia purba, sehingga dikenal juga sebagai caveman diet. Prinsipnya adalah sebisa mungkin menghindari makanan yang diolah secara intens.

(ask/up)

Berita Terkait