Psikolog Tak Sarankan Pacaran Backstreet

Jakarta - Sebuah situs berita menggunggah foto seleb K-Pop Kai EXO dan Jennie Blackpink yang sedang pacaran. Hubungan keduanya lantas dikonfimasi agensi Kai EXO, SM Entertainment. Namun agensi Jennie Blackpink YG Entertainment masih belum mengeluarkan pernyataan.

Kai EXO saat ini berusia 24 tahun sementara Jennie beranjak 22 tahun. Menurut psikolog dari Balai Pengobatan/Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Immanuel Indri Savitri, usia 20an lebih rentan memilih gaya pacaran backstreet. Mereka biasanya merasa tak memiliki jalan lain demi kelangsungan hubungan.

Namun perilaku pacaran main belakang, ternyata juga bisa dilakukan pasangan dewasa. Tak jarang pasangan mengeklaim miliki komitmen serius, meski menjalin hubungan tanpa sepengetahuan lingkungan terdekat. Menurut Indri, pasangan wajib mengevaluasi komitmennya bila menjalin hubungan tanpa restu.

"Gaya pacaran backstreet lebih berisiko hanya sebagai pemuas, karena belum menentukan akhirnya. Selain itu, karena ngumpet maka peluang terjadinya hal di luar kontrol lebih besar. Hubungan sebaiknya dievaluasi kembali sebelum lanjut," kata Indri pada detikHealth, Rabu (02/01/2019).

Baca juga: Dampak Psikologis Pacaran Backstreet Seperti Kai EXO-Jennie Blackpink

Indri mengingatkan pasangan yang menjalani backstreet, supaya jangan terjebak hubungan yang sepertinya baik-baik saja. Evaluasi pertama adalah mempertimbangkan kembali motif, hingga akhhirnya menjalani backstreet. Selanjutnya pertimbangkan kembali, apakah pasangan backstreet adalah orang dengan karakter baik.

Setelah evaluasi karakter dan motif menjalani hubungan, pasangan bisa mempertimbangkan kelanjutan hubungan. Jika ingin berlanjut, Indri menyarankan untuk secepatnya berkomunikasi dengan keluarga pasangan. Tiap pasangan juga harus saling mengedukasi supaya bisa mempertahankan kejujuran, dan tak lagi mengulang backstreet.

Baca juga: Pacari Berondong Seperti Dilakukan Muzdalifah, Ini Sisi Positifnya

(up/up)