Cryotherapy sendiri adalah prosedur di mana seseorang masuk ke ruangan khusus lalu dipapar nitrogen cair bersuhu antara minus 100-140 derajat celsius selama beberapa menit. Dengan cara tersebut cryotherapy diklaim dapat meredakan nyeri otot dan masalah kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Jordan Wang dari Thomas Jefferson University Hospital yang menangani kasus ini menyebut bahwa publik harus tahu bahaya efek samping cryotherapy. Menurutnya manfaat cryotherapy sebetulnya belum terbukti secara ilmiah.
"Dengan semakin banyaknya fasilitas cryotherapy dan betapa mudah seseorang bisa mencobanya, penting untuk menyebarkan kesadaran bahwa prosedur punya efek samping berbahaya," kata dr Jordan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/1/2019).
"Kebanyakan konsumen tidak tahu tentang bahaya cryotherapy dan kurangnya data yang mendukung manfaat terapi," lanjutnya.
Di dunia medis sendiri cryotherapy biasanya digunakan oleh dokter kulit untuk mengobati kutil atau kanker kulit. Cara penggunan nitrogen cairnya juga hanya pada area tertentu oleh tenaga ahli.











































