Bermula karena seseorang yang mengaku teman lamanya seorang mahasiswi kedokteran dari salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang mengirim pesan singkat padanya. Ia diminta mengirim foto naked untuk sampel penelitian bertema Perbandingan Analisis Gizi dan Warna Kulit Wanita yang Sudah dan Belum Melahirkan.
Dana mengaku temannya itu adalah teman baiknya meskipun cukup jarang berkomunikasi dengannya. Sedikit kaget atas permintaan temannya, namun Dana awalnya berniat untuk mengirimkan foto naked itu untuk membantu penelitian temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memotret tubuhnya, Dana sempat berkomunikasi dengan temannya yang juga seorang mahasiswa kedokteran. Ia pun lantas menceritakan permintaan temannya itu untuk foto naked yang katanya demi penelitian.
Sontak ia pun dilarang untuk mengirimkannya. Dana pun kemudian mengonfirmasi pada temannya itu melalui telepon.
"Ternyata bukan dia. Katanya sudah sering di dunia kedokteran modus kayak gitu. Dia bilang sudah ada 20-an temannya diminta foto gitu, 2 orang beneran ngirim. Untung banget aku belum ngirim, semesta nolong aku," ujar Dana.
Hampir jadi korban, Dana benar-benar merasa syok dan lemas seketika. Ia pun mengingatkan kepada seluruh orang untuk tidak mudah percaya begitu saja meskipun itu adalah seorang teman.
"Tadinya aku nggak mau share soalnya kelihatan aku bodoh banget. Tapi ternyata sudah banyak korbannya, jadi aku perlu kasih tahu orang lain," tegas Dana.
"Ini jadi pelajaran banget buat aku," tandasnya.











































