Ustad Arifin Ilham Sempat Mengidap Kanker Nasofaring, Kenali Gejalanya

Ustad Arifin Ilham Sempat Mengidap Kanker Nasofaring, Kenali Gejalanya

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 10 Jan 2019 09:17 WIB
Ustad Arifin Ilham Sempat Mengidap Kanker Nasofaring, Kenali Gejalanya
Momen saat Presiden Jokowi menjenguk Arifin Ilham. Foto: Biro Pers Setpres
Jakarta - Ustaz Arifin Ilham beberapa waktu lalu menyatakan dirinya tak hanya mengidap kanker kelenjar getah bening, namun juga kanker nasofaring. Walau sempat dinyatakan sembuh dari kedua kanker tersebut, namun belakangan ia kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker nasofaring atau yang disebut nasopharyngeal carcinoma (NPC) merupakan bentuk kanker yang langka dari kanker leher dan kepala. Kanker ini menyerang daerah nasofaring yang terletak di belakang hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan (faring).

Kanker ini cukup sulit untuk dideteksi lebih dini, sebab area nasofaring tak mudah untuk diperiksa dan gejalanya mirip-mirip dengan demam atau flu, seperti sakit kepala dan hidung tersumbat. Bahkan pada stadium awalnya, kanker ini bisa tak menunjukkan gejala sama sekali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Gejala-gejala ini sering dianggap gejala flu biasa dan diabaikan begitu saja, sehingga banyak orang yang tidak sadar menderita kanker nasofaring dan datang dalam keadaan terlambat," jelas dr Budianto Komari, Sp.THT dari KSMF THT RS Kanker Dharmais, beberapa waktu lalu.

Gejala kanker nasofaring bisa meliputi hal-hal berikut ini:

Sakit kepala

Foto: iStock
Ada banyak gejala yang hadir ketika bicara soal kanker nasofaring, salah satunya adalah sakit kepala. Hal ini disebabkan karena kanker nasofaring termasuk salah satu kanker kepala dan leher.

"Ketika tumor menekan area kepala bisa menimbulkan sakit kepala," kata Prof Zhang Feng.

Keluarnya darah dari tubuh

Foto: Thinkstock

Gejala lainnya yang kerap muncul adalah mimisan. Kamu wajib waspada ketika mimisan terjadi dalam waktu lebih dari satu bulan disertai gejala kanker nasofaring yang lain.

Tak hanya dari mimisan, dikutip dari Mayo Clinic, darah yang ditemukan pada saliva atau air liur pun perlu dicurigai. Lagi-lagi ini gejala yang cukup umum, karena itu lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya lebih pasti.

Pendengaran berkurang

Foto: Thinkstock
Seiring pertumbuhan tumor, hidung akan tersumbat. Tak hanya itu, pertumbuhan tumor di bagian nasofaring juga bisa menyebabkan pendengaran berkurang atau tinnitus.

Pendengaran yang berkurang pun dapat mengarah pada ketulian, mengingat rongga hidung dan daerah pendengaran berhubungan erat karena ada saluran yang menghubungkan.

Leher membengkak

Foto: shutterstock
Pembengkakan di area leher ada banyak sebabnya, namun salah satunya bisa disebabkan karena penyakit kanker nasofaring.

"Sebab, di bagian nasofaring banyak kelenjar getah bening. Maka, penyebaran ke kelenjar getah bening lebih cepat di bagian leher. 60-80 persen pasien mengalami penyebaran di kelenjar getah bening di leher," kata Ahli onkologi kepala dan leher Profesor Zhang Feng dari Modern Cancer Hospital Guangzhou pada kesempatan yang lalu.

Gejala-gejala lainnya

Pandangan memburam dan berbayang. Foto: Dok. Instagram/philipbarlow
Bukan cuma sakit kepala, darah di saliva, pendengaran yang menurun, serta pembengkakan di area leher, tanda lain juga sering kali menyertai pengidap kanker nasofaring.

Gejala lain yang bisa muncul berupa kerusakan pada saraf kranial karena di sekitar rongga hidung ada saraf yang saat tertekan tumor akan menimbulkan kerusakan pada saraf di sekitarnya. Kondisi ini juga berpengaruh pada penglihatan misalnya pandangan berbayang.

Halaman 2 dari 6
Ada banyak gejala yang hadir ketika bicara soal kanker nasofaring, salah satunya adalah sakit kepala. Hal ini disebabkan karena kanker nasofaring termasuk salah satu kanker kepala dan leher.

"Ketika tumor menekan area kepala bisa menimbulkan sakit kepala," kata Prof Zhang Feng.

Gejala lainnya yang kerap muncul adalah mimisan. Kamu wajib waspada ketika mimisan terjadi dalam waktu lebih dari satu bulan disertai gejala kanker nasofaring yang lain.

Tak hanya dari mimisan, dikutip dari Mayo Clinic, darah yang ditemukan pada saliva atau air liur pun perlu dicurigai. Lagi-lagi ini gejala yang cukup umum, karena itu lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya lebih pasti.

Seiring pertumbuhan tumor, hidung akan tersumbat. Tak hanya itu, pertumbuhan tumor di bagian nasofaring juga bisa menyebabkan pendengaran berkurang atau tinnitus.

Pendengaran yang berkurang pun dapat mengarah pada ketulian, mengingat rongga hidung dan daerah pendengaran berhubungan erat karena ada saluran yang menghubungkan.

Pembengkakan di area leher ada banyak sebabnya, namun salah satunya bisa disebabkan karena penyakit kanker nasofaring.

"Sebab, di bagian nasofaring banyak kelenjar getah bening. Maka, penyebaran ke kelenjar getah bening lebih cepat di bagian leher. 60-80 persen pasien mengalami penyebaran di kelenjar getah bening di leher," kata Ahli onkologi kepala dan leher Profesor Zhang Feng dari Modern Cancer Hospital Guangzhou pada kesempatan yang lalu.

Bukan cuma sakit kepala, darah di saliva, pendengaran yang menurun, serta pembengkakan di area leher, tanda lain juga sering kali menyertai pengidap kanker nasofaring.

Gejala lain yang bisa muncul berupa kerusakan pada saraf kranial karena di sekitar rongga hidung ada saraf yang saat tertekan tumor akan menimbulkan kerusakan pada saraf di sekitarnya. Kondisi ini juga berpengaruh pada penglihatan misalnya pandangan berbayang.

(frp/up)

Berita Terkait