Lewat Buku, Komedian Ini Ceritakan Pengalaman Saat Penisnya Patah

Lewat Buku, Komedian Ini Ceritakan Pengalaman Saat Penisnya Patah

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 14 Jan 2019 11:00 WIB
Lewat Buku, Komedian Ini Ceritakan Pengalaman Saat Penisnya Patah
Walau tidak memiliki tulang, Mr P bisa mengalami 'patah' (Foto: iStock)
Jakarta - Komedian asal New York, Ross Asdourian (33), pernah mengalami apa yang mungkin menjadi mimpi buruk bagi para pria dan penisnya. Sekitar lima tahun yang lalu ketika sedang bernostalgia dengan kawan lama Ross terbawa suasana hingga tidak sengaja mematahkan organ intim kebanggaannya.

Pengalaman menyakitkan tersebut dikisahkan Ross dalam buku berjudul "Broken Bananah". Ia ingin mengingatkan para pria tentang hal-hal yang bisa terjadi saat penis patah dan setelahnya dengan nuansa komedi.

"Saya rasa semua pria jauh di lubuk hatinya tahu hal seperti ini bisa terjadi. Hampir semua pria pasti pernah ketakutan melihat penisnya bengkok sedikit saja," ungkap Ross seperti dikutip dari CNN, Minggu (13/1/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kala itu Ross mengaku sedang bercinta dan baru saja akan mencapai orgasme ketika tiba-tiba penisnya selip. Karena tekanan yang hebat, jaringan pembuluh darah pada penis Ross akhirnya sobek bersamaan dengan suara "pop".

"Saya langsung tahu ada yang salah dan menjalankan protokol darurat. Menghembuskan napas menahan sakit selama beberapa detik, berguling-guling, menyalakan lampu, dan menelepon 911," kata Ross.

Di rumah sakit seorang dokter bernama Wang melakukan pemeriksaan meminta Ross untuk kencing ke dalam ember. Hasilnya Ross sama sekali tidak bisa kencing karena saluran urinenya ternyata juga sobek.

Keesokan hari Ross langsung menjalani operasi perbaikian penis. Sang ibu yang mendapat kabar Ross mematahkan penis hanya bisa bergeleng-geleng kepala mengingatkan kalau ia masih ingin punya cucu dari sang anak.

"Tolong jangan konyol. Ibu masih ingin punya cucu," kenang Ross.

Beruntung proses pemulihan berjalan lancar, dalam waktu empat minggu Ross sudah bisa kencing. Setelah beberapa bulan fungsi seksual kembali dengan penisnya sudah bisa ereksi normal.

"Saya harap buku ini dapat dijangkau banyak orang, membuat mereka tertawa. Di saat waktu sedang sulit hal seperti ini adalah sesuatu yang bisa ditertawakan bersama," pungkas Ross.

(fds/up)

Berita Terkait