"Faktor risiko kanker hati yg paling banyak kita hadapi adalah infeksi virus hepatitis B dan C serta perlemakan hati," kata ahli penyakit dalam, dr Rino A Gani, SpPD, KGEH, saat dihubungi oleh detikHealth melalui pesan singkat, Rabu (16/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara membedakan tidak selalu mudah karena kanker hati biasanya berkembang dari hepatitis. Cara yg paling efektif adalah dengan USG. Apabila terlihat ada benjolan pada USG maka harus segera dipastikan apakah itu kanker hati atau bukan," tambahnya.
Infeksi hati kronis juga disebabkan oleh hepatitis B dan C yang merusak organ hati dan membunuh sel-sel hati. Jika seseorang mengidap hepatitis, risiko terkena kanker hati pun akan makin tinggi.











































